Alaku
Alaku

Dinas LHK Bengkulu Dorong Pendekatan Berbasis Data Kelola Lingkungan Hidup

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Dalam pengelolaan Lingkungan Hidup (LH), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi mendorong pentingnya pendekatan berbasis data.

Sebagaimana disampaikan Kadis LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP melalui Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Rico Yulyana, SP, M.Si.

“Atas dasar itu pada berbagai kesempatan, kita menyosialisasikan dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH),” kata Rico.

Dokumen ini, lanjutnya, dapat membantu pemangku kepentingan memahami batasan lingkungan, sehingga dapat mencegah kerusakan ekologis akibat eksploitasi berlebihan.

“Pengelolaan lingkungan berbasis data menjadi salah satu agenda strategis pemerintah, yang bertujuan untuk memastikan pembangunan yang selaras dengan keberlanjutan lingkungan,” jelas Rico.

Rico menjelaskan, dokumen D3TLH merupakan acuan penting dalam pengambilan keputusan, terkait pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam khususnya di Provinsi Bengkulu. Dokumen ini termasuk instrumen vital untuk memetakan kapasitas lingkungan.

“Karena kita dapat mengetahui sejauh mana daya dukung suatu wilayah dalam menyediakan sumber daya, dan daya tampungnya dalam menerima limbah atau dampak dari aktivitas manusia,” jelas Ibu Rico Yulyana.

Lebih lanjut, Riko menekankan dokumen ini dapat membantu pemangku kepentingan, dalam memahami batasan lingkungan sehingga dapat mencegah kerusakan ekologis akibat eksploitasi berlebihan.

“Meskipun demikian kita tetap harus memahami teknis penyusunan D3TLH, termasuk analisis kondisi lingkungan, potensi sumber daya, hingga simulasi dampak pembangunan,” imbuhnya.

Rico menambahkan, keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi semua sebagai masyarakat. Dengan memahami daya dukung dan daya tampung, secara bersama-sama dapat merancang pembangunan yang ramah lingkungan.

“Pembangunan ramah lingkungan tersebut, tentunya memiliki orientasi jangka panjang,” tutupnya.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *