Bengkulu, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bertindak cepat mendengar kabar salah satu billboard di kawasan pasar Minggu mengalami keropos yang dikhawatirkan akan roboh dan tentunya membahayakan masyarakat setempat.
Senin (30/10), berlangsung di ruang rapat DPMPTSP, Asisten III Tony Elfian memimpin rapat mengenai tindakan pemkot terhadap billboard keropos tersebut. Rapat ini diikuti beberapa Kepala OPD dan pihak terkait lainnya.
Dalam rapar ini, Tony menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan cepat. Pasalnya dikhawatirkan billboard tersebut akan roboh dan menimpa warga sekita ataupun yang sedang melintas, mengingat cuaca ekstrem di Kota Bengkulu.
Sementara itu, saat meninjau langsung, Kepala DPMPTSP Irsan Setiawan bersama pihak terkait lainnya mengatakan benar adanya billboard di kawasan tersebut yang keropos.
Para pedagang di kawasan tersebut khawatir billboard akan roboh. Untuk itu, mereka meminta pihak Pemkot Bengkulu untuk merobohkan billboard tersebut agar tak lagi membahayakan.
“Sesuai kesepakatan di lapangan, semua pedagang akan mensterilkan kawasan sekitar billboard. Kalau tak ada halangan, hari selasa nanti kita akan eksekusi. Soalnya kondisinya sudah mengkhawatirkan sekali,” ungkapnya. (Iwan)