Bengkulu – Timnas Indonesia U-16 baru saja mencatatkan sejarah lagi di Piala AFF U-16 2022. Skuad Garuda berhasil meraih gelar juara di kompetisi kelompok umur paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut untuk kedua kalinya setelah 2018 lalu.
Pencapaian ini membuktikan kualitas juru taktik lokal yang mumpuni. Sebelum Bima Sakti, gelar juara Piala AFF kelompok umur ini juga pernah dicapai oleh beberapa pelatih lokal lainnya.
Sebut saja Fakhri Husaini yang pernah membawa Timnas Indonesia U-16 juara pertama kali di Piala AFF U-16 pada edisi 2018. Kala itu Skuad Garuda yang diperkuat oleh Bagus Kahfi dan kawan-kawan.
Pada ajang tersebut, mereka berhasil menaklukkan Thailand di partai final lewat babak adu penalti. Tim Merah Putih pun berhak membawa pulang trofi juara setelah unggul 4-3 pada babak tersebut.
Selanjutnya, sosok Indra Sjafri juga menjadi salah satu pelatih yang ditokohkan. Pasalnya, pria berusia 59 tahun itu berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 juara di Piala AFF U-19 edisi 2013 lalu.
Lewat jasa Evan Dimas dan kawan kawan, Tim Merah Putih sukses mengantongi kemenangan lewat drama adu penalti melawan Vietnam. Namun, hingga saat ini koleksi trofi itu masih belum bertambah.
Sebagaimana diketahui, saat ini Timnas Indonesia U-19, U-23, hingga senior dipegang penuh oleh Shin Tae-yong. Sayangnya, pria asal Korea Selatan itu masih belum bisa membawa pulang gelar juara di salah satu tim kelompok umur tersebut.
Sosok Bima Sakti kini pun hadir seakan menjadi masa depan baru bagi Skuad Garuda. Hal itu seiring dengan keberhasilannya membawa Tim Merah Putih juara lagi di Piala AFF U-16 2022.(09/Net)