Bengkulu – Adanya keluhan dari masyarakat terhadap telah tingginya rerumputan dan pepohonan di median jalan dan bahu jalan pada beberapa ruas jalan dalam kota Bengkulu membuat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Drs. Riduan, S.IP., M.Si., angkat bicara.
“Kita mendapat keluhan dari masyarakat ada 3 titik ruas jalan dalam kota Bengkulu yang pada median dan bahu jalannya telah tingginya rerumputan dan tanaman pohon yang mengganggu kenyamanan warga yang mana ruas jalan tersebut pengelolaannya bukan kewenangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.” ujar Riduan yang ditemui disela-sela acara serah terima mesin pengurai sampah dari Fakultas Teknik Unib kepada Pemkot Bengkulu, Jumat (9/12).
Lebih lanjut dikatakan oleh Riduan tiga ruas jalan tersebut yakni ruas jalan Sadang, lapangan golf hingga kantor lurah Kandang yang dikelola oleh Dinas PU Provinsi, kemudian ruas jalan Jenggalu SMA 7, Tapak Jeda hingga Pasir Putih Pantai Panjang yang juga dikelola oleh PU Provinsi, kemudian ruas jalan dari simpang Pagar Dewa hingga Pulau Baai yang dikelola oleh Balai Jalan. “Masyarakat mengeluhkan karena di ruas jalan itu median dan bahu jalannya, tanaman pohon sudah menjadi semak belukar yang dapat mengurangi keindahan kota Bengkulu.” katanya.
“Kami tidak dapat melakukan perawatan di ruas jalan tersebut karena petugas kami di lapangan sempat ditegur oleh pihak PU Provinsi dan Balai Jalan karena mereka mengatakan telah memiliki anggaran untuk pembersihan jalan tersebut namun tidak bersih secara tuntas dan berkala.” bebernya.
Riduan menegaskan ketika mereka tidak mampu merawat dan membersihkan secara berkala maka Pemkot Bengkulu dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup bersedia untuk mengelolanya.
“Kami mengharapkan PU Provinsi dan Balai Jalan agar dapat menyerahkan pengelolaan jalan tersebut kepada Pemkot dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota yang siap mengelolanya agar keindahan kota tetap terjaga.” tegasnya.
“Kita telah menginformasikan kepada mereka perihal ini tetapi memang tidak berkirim surat secara resmi.” pungkas Riduan.(HKS)
Penulis : Hasnul Kasdi – Editor : Ahmad Nasti Nasution