Bengkulu – Menurut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Gerindra H. Moch Gustiadi S.Sos, dia sangat miris mendapat kabar bahwa pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau terhenti atau mandek. Untuk itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebong itu mengajak seluruh komponen dan elemen pimpinan daerah untuk kompak berjuang bersama-sama memperjuangkan agar pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau ini berlanjut, “Saya sangat kecewa ketika mendengar kabar bahwa Tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang merupakan sambungan dari proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhenti setelah pembangunan tahap pertama yang baru 17,6 Kilometer dari Betungan Kota Bengkulu-Taba Penanjung. Sementara masih puluhan Kilometer lagi yang perlu dibangun jalan Tol nya agar sampai ke Lubuk Linggau. Untuk itu, saya minta ayo kita semuanya, Pak Gubernur, para wakil rakyat yang duduk di senayan. Kami dari lembaga legislatif DPRD Provinsi kita sama-sama bersama mendatangi pemerintah pusat, bila perlu menemui Pak Presiden untuk meminta kejelasan terkait lanjutan pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau,” ungkap Edi Tiger saat ditemui diruang Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (9/12).
Kemudian mendengar adanya kabar bahwa arah Tol Bengkulu yang semula ke Lubuk Linggau akan berubah arah menjadi Bengkulu-Muara Enim, Edi Tiger pun mengatakan tidak setuju dengan perubahan itu, “Tol itu sudah kita nanti-nanti dan ditunggu oleh masyarakat Bengkulu, khususnya kami yang dari Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong, sebab selain menjadi penghubung Bengkulu-Lubuk Linggau, dengan adanya Tol itu, secara otomatis maka jarak tempuh kami dari Lebong dan Rejang Lebong ke Kota Bengkulu juga akan semakin dekat. Untuk itu, jika arah pembangunan Tol di belokkan ke Muara Enim, maka saya akan sangat menolak. Sebaiknya tetap sesuai rencana awal dan sesuai dengan Kepres tentang rencana pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau,” tegasnya.
Lalu Edi Tiger pun dengan lantang mengajak semuanya khususnya pemerintah daerah guna memastikan lanjutan dari pekerjaan pembangunan Tol tersebut, “Sudah kewajiban kita untuk memastikannya. Minimal kita bisa mendapatkan jaminan kepastian bahwa pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau akan kembali dilanjutkan,” pungkasnya. (Novi)
Penulis : Novi – Editor : Ahmad Nasti Nasution
