Alaku
Alaku

Kajati Cup Mini Soccer 2024, Tim Wartawan Vs Tim Gubernur Bengkulu

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus memperkuat hubungan baik, tidak hanya dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan awak media, tetapi juga di internal keluarga besar Kejati Bengkulu beserta jajarannya. Upaya tersebut ditunjukkan melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan mengadakan turnamen Kajati Cup Minisoccer yang berlangsung pada Jumat sore, 30 Agustus 2024, di Lapangan Minisoccer Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Turnamen ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, dan dihadiri oleh keluarga besar Kejati Bengkulu serta Kejaksaan Negeri dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat tinggi seperti Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi, Danrem, KABINDA, Danlanal, serta beberapa pimpinan media di Bengkulu.

Acara dimulai dengan penampilan yel-yel dari masing-masing peserta yang berasal dari jajaran Kejaksaan Negeri di seluruh Provinsi Bengkulu. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tendangan penalti simbolis yang dilakukan oleh para Kepala Forkopimda Provinsi Bengkulu, termasuk Gubernur Bengkulu, sebagai penanda dimulainya turnamen ini.

Laga pembukaan mempertemukan tim Forkopimda Provinsi Bengkulu dengan tim Pimpinan Media Bengkulu dalam pertandingan persahabatan. Keseruan pertandingan terlihat jelas dengan aksi jual beli serangan dari kedua tim. Di tengah pertandingan, tim media hampir mencetak gol terlebih dahulu, namun strategi yang diterapkan oleh Kajati Bengkulu, Kapolda Bengkulu, dan Gubernur Bengkulu berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Kemenangan Forkopimda Provinsi Bengkulu akhirnya diraih setelah Dandrem Bengkulu mencetak gol yang memecah kebuntuan melalui tendangan keras yang menembus gawang tim media. Hingga pertandingan usai, Forkopimda berhasil mempertahankan keunggulan mereka.

Dalam sambutannya, Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal menyatakan bahwa turnamen ini merupakan salah satu cara memperingati hari lahir Kejaksaan serta mempererat hubungan antar anggota keluarga besar Kejati Bengkulu dan jajarannya. “Turnamen Kajati Cup Minisoccer ini diikuti oleh Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bengkulu dan menjadi ajang untuk memperebutkan piala bergilir,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syaifudin menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik para peserta, sekaligus menjadi wadah untuk menyalurkan energi positif melalui olahraga. Selain itu, turnamen ini juga dimanfaatkan sebagai bentuk kampanye anti judi online, yang saat ini menjadi perhatian serius di berbagai kalangan.

“Kegiatan ini diikuti oleh Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bengkulu dalam rangka meningkatkan ketahanan fisik agar lebih semangat dalam berkarya. Di samping itu, kami ingin mengampanyekan gerakan anti judi online yang saat ini marak terjadi,” tambahnya.

Kajati Syaifudin Tagamal berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya menjaga kebugaran dan solidaritas antar aparat penegak hukum di Bengkulu.

Di tempat yang sama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik inisiatif dari Kejati Bengkulu dalam menyelenggarakan turnamen ini. Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini sangat positif karena dapat mempererat hubungan antar institusi sekaligus menjadi sarana untuk berkompetisi secara sehat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang bukan hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai wadah untuk menyalurkan energi positif melalui olahraga. Saya juga mengucapkan selamat kepada Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam memperingati hari Adhyaksa,” ujar Gubernur Rohidin.

Turnamen Kajati Cup Minisoccer ini diharapkan dapat menjadi contoh kegiatan positif yang tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga mampu membangun semangat kebersamaan dan sportivitas di kalangan aparat penegak hukum di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan menolak segala bentuk perjudian yang dapat merusak generasi muda.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *