Alaku
Alaku
Daerah  

Kapal KMP Pulo Tello Tertahan di Alur Masuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Akibat Pendangkalan

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello dilaporkan telah tiba di depan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, pada Kamis pagi (17/4). Namun, kapal tersebut belum dapat merapat ke dermaga karena kondisi alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan.

Wakil Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Provinsi Bengkulu, Edi Haryanto, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut menyebabkan kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan memasuki kolam pelabuhan.

“KMP Pulo Tello sudah berada di depan pintu alur sejak pagi, namun belum bisa masuk karena alur masih dangkal,” ujarnya.

Akibat kondisi ini, penumpang yang berasal dari Pulau Enggano terpaksa dipindahkan ke kapal-kapal kecil untuk diangkut menuju daratan. Proses evakuasi dan pengangkutan penumpang dilakukan oleh beberapa armada bantuan dari berbagai instansi dan perusahaan pelayaran.

Beberapa kapal yang dikerahkan untuk membantu proses ini antara lain:

1. TB Rafflesia milik Pelindo

2. TB Marina 2226 milik PT OSP

3. TB Melak 1 dari PT BSML

4. Kapal KPLP Kelas 3 milik KSOP

5. Kapal dari Basarnas

6. TB NERA 13 milik SSF/SSM

Pendangkalan alur masuk pelabuhan ini menjadi perhatian serius karena mengganggu aktivitas transportasi laut, terutama yang melayani rute ke Pulau Enggano. Diharapkan pihak berwenang segera melakukan pengerukan agar akses ke pelabuhan kembali normal dan tidak mengganggu arus barang serta penumpang.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *