Bengkulu – Guna mencegah masuknya paham radikalisme di tingkat satuan pendidikan sekolah di Provinsi Bengkulu. Perlu mendapat dukungan semua pihak secara maksimal.
Pasalnya, paham radikalisme sangat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Semangat persatuan yang terjalin selama ini bisa dinodai lantaran tidak dipahami secara utuh. Sehingga memunculkan perilaku-perilaku yang dapat memecah belah bangsa.
“Untuk mencegah itu secara dini khususnya dimulai dari lembaga pendidikan maka kita memberikan pendidikan semangat Nasionalisme kepada para siswa. Apalagi dalam kurikulum yang baru ini ada mata pelajaran profil belajar Pancasila yang kita perkuat,” ujar Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Bengkulu, Sutrisno, M.TPd, saat dihubungi wartawan, Senin (11/7/2022).
Dengan bekal pembelajaran Pancasila yang diterapkan di seluruh Sekolah Islam Terpadu maka bisa memperkokoh nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme dalam menjaga persatuan bangsa para siswa atau pelajar di dalam lingkungan pendidikan.
“Kita selalu mengimbau kepada seluruh sekolah dibawah naungan JSIT agar selalu memberikan nilai Nasionalisme,” jelasnya.
Sejauh ini ada sekitar 60 Sekolah dibawah naungan JSIT Provinsi Bengkulu dengan jumlah siswa lebih kurang 10 ribuan tergabung dari beberapa yayasan se Provinsi Bengkulu.(red/rls)
Ketua JSIT Bengkulu Imbau Bahaya Paham Radikalisme Di Sekolah

Rekomendasi untuk kamu

Jakarta, – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, hadir dalam peresmian 20 Satuan…

Bandung Barat, – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau Implementasi Kurikulum Merdeka…

Banjarmasin, – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyambut baik Gerakan Sekolah Bersih guna menjaga…

Jakarta, – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri…

Jakarta, – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan…