Bengkulu – Bengkulu terkenal dengan penghasil kopi jenis Robusta, namun juga menghasilkan kopi jenis Arabika meskipun produksinya tidak sebesar kopi Robusta. Rasa kopi Bengkulu tergolong cukup unik, dikenal punya rasa yang nikmat sesaat setelah diteguk.
Dituturkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Bickman, S.H., M.H., bahwa Bengkulu memiliki setidaknya 3 daerah yang terkenal sebagai penghasil biji kopi terbanyak yakni Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Seluma. “Ketiga daerah tersebut merupakan penghasil kopi robusta terbaik. Meskipun begitu sebenarnya Bengkulu tidak hanya dikenal sebagai penghasil kopi Robusta saja. Daerah tersebut juga menghasilkan kopi jenis arabika meskipun produksinya tidak sebesar kopi robusta.” tutur Bickman yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/9).
“Untuk kopi Bengkulu jenis Robusta ini setelah diseduh akan mengeluarkan cita rasa fruity/buah-buahan. Bagi penikmat kopi yang suka dengan rasa seperti ini, sangat disarankan untuk mencoba kopi robusta Bengkulu. Dalam sekali tegukan, kopi Bengkulu akan memberikan rasa cukup juicy sekaligus segar. Rasa buah lemon sedikit lebih mendominasi.” Bickman melanjutkan.
Ditambahkan oleh Bickman, bagi siapa saja yang mencicipi kopi Bengkulu pertama kali akan langsung tahu perbedaan kopi ini dengan yang lain, sekali diteguk rasa pertama yang muncul pada kopi robusta Bengkulu adalah rasa buah-buahan yang segar dan nikmat.
“Selain rasa buah-buahan, kopi Bengkulu juga mengeluarkan rasa coklat ketika masuk rongga mulut. Inilah salah satu faktor yang membuat kopi Bengkulu sangat digemari. Bahkan banyak yang mengatakan jika kopi Bengkulu ini masuk dalam salah satu kopi terbaik di Indonesia bahkan dunia.” tambahnya.
Kemudian dikatakan oleh Bickman, dalam setiap tegukan kopi Bengkulu akan muncul sensasi rasa herba atau rempah-rempah, walau tidak terlalu mendominasi, rasa ini lumayan mempengaruhi rasa kopi tersebut. Selain itu kopi Bengkulu juga cenderung punya rasa lebih lembut.
“Hal ini terjadi bukan karena tanpa alasan, salah satunya disebabkan karena kopi Bengkulu sengaja diproses dengan menggunakan metode fermentasi yang dijalani bahkan sampai 24 jam. Tidak heran jika kopi Bengkulu dapat menciptakan rasa lembut yang dominan.” pungkas Bickman yang merupakan suami dari Ketua STIA Bengkulu Gustini, S.E., M.M.(HKS/Adv)