Alaku
Alaku

Latih Pelaku Ekraf, Dewi Minta Maksimalkan Smartphone Marketing Digital

Cloud Hosting Indonesia
Foto bersama Dewi Coryati

Bengkulu – Pihak Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Komisi X DPR RI terus mendorong pelaku ekraf yang ada di Provinsi Bengkulu untuk mempromosikan produknya melalui digital marketing atau smartphone (handphone).
Salah satu bentuk dorongan tersebut dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Marketing bagi Pelaku Ekraf di Kabupaten Benteng.
“Kemenparekraf bersama kita dari legislatif sebagai mitra kerja harus melakukan penguatan berkali-kali terhadap para pelaku ekraf, agar dalam mempromosikan produknya melalui digital marketing atau handphone, dengan cara memfoto dan memasarkan ke publik bisa lebih maksimal. Mengingat selama ini tidak dipungkiri jangkauannya masih belum lebar,” ungkap Anggota Komisi X DPR RI Hj. Dewi Coryati, MSi usai membuka kegiatan Bimtek Digital Marketing Bagi Pelaku Ekraf Kabupaten Benteng. Kegiatan dihadiri perwakilan Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah, serta pemateri Hafidz dari Jakarta, kemarin (31/5).


Menurut Dewi, para pelaku ekraf dalam memasarkan produknya juga harus belajar dari yang sudah dilalui, dan memang masih diperlukan belajar kembali, sehingga optimalisasi tingkat kunjungan wisatawan yang datang saja untuk membeli produknya, tetapi juga masyarakat luar.
Seperti diakui, pihaknya baru saja usai mengunjungi pelaku ekraf tepatnya pembuatan kopi yang berada ujung desa Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Tetapi karena pemasaran produknya melalui metode digital marketing sampai di beli orang luar negeri, yakni dari Singapura.
“Dulunya teori berjualan dengan memperhatikan letak toko yang letaknya strategis, tapi sekarang tidak mesti demikian, cukup dari rumah maka kita bisa memasarkan langsung produk yang ingin dijual secara digital,” ujar politisi perempuan PAN dari Bengkulu tersebut.

Foto bersama

Era saat ini, bisa mengandalkan handphone dengan cukup memfoto produknya, lalu dimasukan dalam internet ataupun Medsos sudah bisa terpromosikan secara luas, kemudian produknya juga tidak bisa asal foto begitu saja dan pelaku ekraf perlu banyak belajar, seperti langkah pihaknya bersama Kemenparekraf yang mendatangkan ahli pemasaran digital marketing untuk melatih para pelaku ekraf di Bengkulu.
Dengan upaya demikian diharapkan, langkah pemasaran yang dilaksanakan bisa lebih maksimal lagi, dan lebih banyak lagi diminati, tidak saja masyarakat dalam negeri, namun juga dari luar negeri.
“Saat ini yang ikut bimtek para pelaku ekraf, setelah ini apabila ilmu yang diperoleh dari ahli pemasaran digital marketing dipraktekan kepada minimal 10 orang dalam komunitas di daerahnya, berarti akan ada 700 orang pelaku ekraf di Bengkulu mengetahui cara pemasaran produknya melakui digital marketing,” pungkas Dewi Coryati.
Sementara itu dari koordinator edukasi direktorat PSDM Ekraf Jemmy Alexander, menyampaikan bahwa agar Bimtek Digital Marketing bagi pelaku usaha ini bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi para pelaku usaha di daerah, “Ini kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan ilmu dalam promosi ataupun memasarkan potensi produk mereka secara digital,” kata Jemmy.
Sebelumnya juga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Edwar Noprin S. Sos. Diapun menyampaikan bahwa potensi wisata didaerah sangat banyak dan sudah selayaknya dapat dimaksimalkan lewat digitalisasi, “Kita di Benteng ini lengkap, semuanya ada Laut, Sungai, Gunung, Air Terjun kita punya. Kemudian pelaku Ekraf tentu diharapkan bisa memaksimalkan potensi tersebut sebaik mungkin. Sebab itu, saya selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Benteng mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Coryati yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini serta mendatangkan pemateri dari pemerintah pusat,” kata Edwar Noprin. (09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *