Alaku
Alaku

M Saipullah Pastikan Program 1000 Jalan Mulus Bupati Seluma Rampung Akhir 2024

Cloud Hosting Indonesia

Seluma, – Pemerintah Kabupaten Seluma terus menggenjot pelaksanaan program 1000 Jalan Mulus yang merupakan salah satu program prioritas untuk meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma, Muhamad Saipullah, SE, ST, menyampaikan bahwa program ini dijalankan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak.

Saipullah mengaku tidak mengenal waktu dan selalu mendampingi Bupati Seluma, Erwin Oktavian, dalam melakukan kegiatan titik nol di berbagai wilayah. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini secara merata. Program 1000 Jalan Mulus ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024,” ujarnya.

Dinas PUPR, khususnya Bidang Bina Marga, saat ini tengah mengejar target penyelesaian proyek pembangunan jalan sebelum kontrak berakhir pada Desember 2024. Proyek ini menggunakan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bupati Erwin Oktavian, SE, menyatakan bahwa pembangunan jalan di beberapa titik nol telah berjalan sesuai target, baik dari segi waktu maupun jumlah kilometer yang direncanakan. “Kami optimis bahwa target pembangunan ini dapat tercapai tepat waktu,” ungkapnya.

Beberapa wilayah yang telah menjadi fokus pembangunan titik nol antara lain Kecamatan Lubuk Sandi, Ulu Talo, Air Priukan, Sukaraja, dan Ilir Talo. Dinas PUPR berkomitmen untuk terus merespons keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang belum tersentuh pembangunan.

Muhammad Saipullah menambahkan, “Meski ada beberapa wilayah yang belum terakomodir tahun ini, kami pastikan akan merealisasikannya di tahun anggaran berikutnya. Kami mohon masyarakat bersabar karena anggaran terbatas.”

Program ini diharapkan mampu memperbaiki infrastruktur jalan di Seluma dan mendukung mobilitas serta perekonomian masyarakat setempat.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *