Bengkulu – Antrian Solar di setiap SPBU Bengkulu saat ini terus menjadi sorotan masyarakat. Alasannya, permasalahan antrian solar yang terjadi di SPBU Bengkulu saat ini sudah hampir memasuki bulan ke 6.
Menurut data Pemerintah Provinsi Bengkulu, jatah BBM Subsidi jenis solar untuk Bengkulu saat ini berjumlah 106.611 kilo liter dari total usulan tahun 2023 sebanyak 721.643 kilo liter.
Karenanya, Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Deni mengklaim, stok solar subsidi sebesar 106.611 kilo liter tersebut sebenarnya sudah tercukupi.
Hanya saja, dalam proses pendistribusian pengguna solar subsidi, Pemprov menilai saat ini masih ditemukan masyarakat yang tidak berhak menggunakan solar subsidi.
“BBM di provinsi Bengkulu rata-rata setiap SPBU terjadi antrian. Na, setelah kita bahas bersama sebenarnya untuk jata BBM provinsi Bengkuku Cukup, tapi persoalan dimana ada yang tidak berhak menggunakan bbm subsidi dia menggunakan ini jadi persoalan” Kata R.A Deni
Lebih jauh, Raden Ahmad Deni mengungkapkan, kurangnya stok solar BBM subsidi saat ini juga masih ada ditemukan oknum oknum yang membeli BBM jenis solar subsidi dengan harga murah di SPBU.
Lalu oknum tersebut menjual kembali dengan harga yang lebih mahal sehingga stok BBM solar subsidi menjadi berkurang untuk Bengkulu.
“Terjadi pembelian minyak BBM subsidi oleh oknum untuk di jual kembali sehingga jata atau stok provinsi menjadi kurang” Tutup Raden Ahmad Deni. (Iwan)
Mobil jenis Dum truck untuk sawit yang antri luar biasa
Banyak mobil yg ngunjal untuk jualan, dan tolong di cek BARCODE mobil yg ngambil minyak setiap hari berturut turut sampai 4 hari, perlunya pengawasan terhadap SPBU demikian,