Bengkulu – Saat ini, kondisi antrian kendaraan BBM jenis solar di Bengkulu masih sering terjadi saat malam hari. Untuk itu, dari anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu Moch. Gustiadi S. Sos atau akrab disapa Edi Tiger meminta pihak aparat penegak hukum maupun Pemerintah Daerah dapat hendaknya bertindak tegas, “Kalau kita lihat memang saat malam hari, antrian kendaraan truk masih panjang. Untuk itu, sebaiknya pihak aparat penegak hukum, serta Pemda Provinsi bisa melibas, siapapun oknum pelaku mafia solar subsidi tersebut,” ungkap Edi Tiger saat ditemui diruangan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (29/6).
Dijelaskan oleh politisi Gerindra yang juga Ketua DPD HKTI Provinsi Bengkulu itu. Memang secara tekhnis sudah ada pengaturan pendistribusian solar oleh pemerintah. Namun faktanya dilapangan pengaturan tersebut tidak berjalan efektif, “Semestinya kalau sudah tepat tekhnis, pola pendistribusiannya maka tidak perlu terjadi antrian kendaraan solar itu. Artinya pola pendistribusian solar yang dilakukan malam hari ini belum tepat. Sebaiknya dikaji lagi bagaimana pola pendistribusian solar ini agar tidak mengantri. Sebab, saya sedih juga melihat kawan-kawan para supir. Dimana mereka terpaksa antri berjam-jam hanya untuk mengisi BBM, sehingga hal itu akan berdampak terhadap penghasil para supir khususnya supir angkutan,” pungkas Edi Tiger. (09/Adv)