Bengkulu, – Mayoritas masyarakat Indonesia optimistis bahwa Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Keyakinan ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, yang bertujuan untuk mengetahui pandangan publik terhadap kemampuan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.
Survei ini dilakukan melalui telepon pada 21-23 Oktober 2024, tepat setelah Timnas Indonesia menyelesaikan dua pertandingan Grup C melawan Bahrain dan China. Sebanyak 540 responden dari 38 provinsi di Indonesia dilibatkan dalam survei ini. Dengan metode pengambilan sampel yang sederhana, survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sekitar 4,21 persen.
Hasil survei menunjukkan bahwa 45,6 persen responden optimistis bahwa Timnas Indonesia dapat finis di posisi ketiga atau keempat di Grup C. Posisi tersebut membuka peluang untuk maju ke babak selanjutnya melalui babak play-off. Sementara itu, sebanyak 32,3 persen responden lebih optimistis lagi, meyakini bahwa Timnas Indonesia bisa finis di posisi pertama atau kedua grup, yang berarti lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, sebagian kecil masyarakat, sekitar 4,1 persen responden, pesimis terhadap peluang Timnas Indonesia untuk lolos. Mereka meragukan bahwa tim nasional mampu bersaing di tengah ketatnya kompetisi di Grup C. Selain itu, terdapat pula 18,1 persen responden yang mengaku tidak memiliki pandangan atau tidak mengikuti perkembangan kualifikasi Piala Dunia ini.
Data ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Timnas Indonesia dan harapan besar yang mereka sandangkan pada skuad Garuda. Keberhasilan Indonesia tampil di babak kualifikasi dan bertanding melawan negara-negara kuat di Asia menjadi pemicu semangat bagi para penggemar sepak bola nasional.
Harapan masyarakat agar Indonesia bisa menembus Piala Dunia 2026 adalah bentuk dukungan yang nyata. Dengan dukungan publik yang besar dan hasil yang memuaskan di babak kualifikasi, impian melihat Timnas Indonesia berlaga di panggung sepak bola dunia kian terbuka lebar.(Iwan/net)