Bengkulu – Idul Adha yang datang setahun sekali banyak mengajarkan kita dalam hal berbagi kasih. Menjadi momentum dalam hal berbagi kasih, biasanya Mesjid ataupun Mushola berbagi Hewan kurban kepada masyarakat tidak mampu.
Berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu, hewan kurban yang dibagikan dari Mesjid ataupun Mushola semuanya berasal dari para Donatur untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Meski demikian, masyarakat yang mendapatkan daging juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi daging secara berlebihan. Alasannya, Daging merupakan salah satu asupan yang harus dihindari bagi penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi.
Penyebabnya, lemak jenuh di dalam daging dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras. Selain itu, Konsumsi lemak jenuh berlebihan juga bisa meningkatkan berat badan yang memperbesar risiko hipertensi bagi usia muda.
Menanggapi Hal tersebut, Anggota DPRĎ Provinsi Bengkulu Suimì Fales Mengatakan, masyarakat dalam kondisi ini juga harus rutin minum jus timun.
“Ada kemaren saya pernah dengar di acara dokter jus timun itu dapat membantu mengatur tekanan darah. Timun sendiri mengandung kadar sodium yang cenderung kecil. Sedangkan kandungan kaliumnya sangat tinggi, artinya sangat baik menurut saya dikonsumsi selama idul adha dan setelah idul adha bagi yang memiliki gejala darah tinggi” Ujar Suimi. (Iwan/Tedy)