Bengkulu, – Kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting bagi peningkatan kelas UMKM. Oleh karena itu, kemitraan kedua pihak tersebut harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan hingga dapat berdaya saing di pasar global.
Terwujudnya bentuk kemitraan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut tentu menjadi kabar baik bagi upaya peningkatan kelas UMKM di Tanah Air.
Untuk Kota Bengkulu sendiri, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memfasilitasi kerjasama antara usaha besar dengan pelaku UMKM melalui Penandatanganan Surat Komitmen Kerjasama Usaha (SKKU) Usaha Besar dengan UMKM baru-baru ini.
Ada 10 usaha besar dan 24 UMKM dari berbagai bidang usaha yang menandatangani kontrak SKKU. Diharapkan dengan dilakukan penandatanganan SKKU ini diharapkan UMKM semakin berkembang dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu semakin baik.
Adapun kebutuhan dari pelaku usaha besar antara lain jasa konveksi, alat tulis kantor, jasa pengepakan, penyedia buah dan sayuran, bahan material bangunan, jasa angkutan barang dan jasa peralatan elektronik dengan potensi sebesar Rp309 miliar.
“Melalui SKKU yang ditandatangani artinya dalam setahun mereka menjadi penyuplai melalui kerja sama itu. Otomatis mereka yang selama ini mengecer bisa menyetok barang. Misal dibidang perhotelan, bangunan. Apabila usaha besarnya perumahan, mereka bisa kita kawinkan dengan UMKM yang bergerak di bidang kayu kusen atau bergerak di bidang bahan material serta lainnya,” jelas Kepala DPMPTSP Irsan Setiawan, Selasa (17/9).
Dengan begini, Irsan berharap ke depan UMKM dapat naik kelas, nilai investasi kian meningkat dan pertumbuhan ekonomi semakin baik.
“Ini program bagus dan juga akan mendorong pengembangan investasi di Kota Bengkulu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), pihak DPMPTSP akan membantu dan mendampingi proses pembuatan NIB secara gratis.
Untuk diketahui, Pemkot Bengkulu menerima target investasi pada 2024 dari pemerintah pusat sebesar Rp3,5 triliun yang pada tahun sebelumnya Rp2 triliun dan melebihi target. (Iwan)