Bengkulu – Sekretaris Daerah Hamka Sabri memimpin rapat finalisasi pelaksanaan haji di Asrama Haji Provinsi Bengkulu, Selasa (6/6). Hal ini untuk memastikan pelaksanaan Haji berjalan lancar dan efektif.
Hamka mengatakan rapat gabungan ini diikuti semua panitia yang terlibat dalam pelaksanaan keberangkatan Jamaah Haji untuk keberangkatan dari Kabupaten ke Provinsi menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, dan tugas Pemprov memfasilitasi dari Asrama Haji hingga ke Padang.
“Kita pastikan semuanya clear hari ini, apa saja tugas yang akan dikerjakan nanti. Sehingga pada pelaksanaannya semua beres, tidak ada hambatan berarti,” ujar Hamka.
Lebih lanjut, usai rapat akan dilakukan simulasi terkait bagaimana rute pada masing-masing titik yang akan dilalui para jamaah mulai dari masuk asrama hingga keberangkatan menuju tanah suci.
“Kita akan simulasikan setiap titik, sehingga semua jamaah dapat pelayanan yang baik dan diberikan kesehatan, hingga nantinya menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu Muhammad Abdu menyampaikan keberangkatan jamaah haji Provinsi Bengkulu akan dibagi menjadi 5 kloter (kloter 7 hingga 11), dan akan diberangkatkan mulai tanggal 11 hingga 15 Juni 2023.
“Para jamaah akan masuk asrama haji mulai Sabtu 10 Juni, yaitu jamaah asal kota bengkulu, lebong dan benteng. Dan akan langsung menuju kamar dan mengikuti kegiatan yang telah disusun panitia, hingga menunggu keberangkatan esok harinya,” jelasnya.
Untuk diketahui bahwa total jamaah haji Provinsi Bengkulu 1657 orang, dengan rincian Kota Bengkulu 318 orang, Bengkulu Utara 200 orang, Bengkulu Selatan 133 orang, Rejang Lebong 227 orang, Mukomuko 169 orang, Seluma 168 orang, Kaur 107 orang, Kepahiang 111 orang, Lebong 94 orang, dan Bengkulu Tengah 94 orang.
“Pelaksanaan Haji tahun ini, akan diberlakukan layanan satu atap sesuai Keputusan Dirjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah No 185 Tahun 2023. Hal ini untuk memudahkan para jamaah, agar nantinya tidak kelelahan karena banyaknya jadwal. Kemudian, untuk jamaah haji lansia ataupun yang kurang sehat nanti akan diperlakukan khusus, didampingi petugas haji,” terangnya. (Iwan)