Bengkulu, – Ayam Cincane adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Samarinda (Kaltim), Kalimantan Timur.
Menurut juru masaknya, hidangan ini terkenal dengan rasanya yang kaya dan gurih, hasil perpaduan antara rempah-rempah yang kaya dan santan kental yang lezat.
Ayam Cincane sering disajikan pada perayaan-perayaan tradisional seperti pernikahan dan festival pengucapan syukur.
Keunikan ayam cincang terletak pada cara memasaknya yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Bumbu-bumbu yang digunakan harus diolah dengan baik untuk menghasilkan rasa yang seimbang dan lezat.
Selain cita rasa, ayam cincane juga memiliki nilai budaya yang tinggi karena sering disajikan dalam berbagai upacara adat masyarakat Samarinda.
Berikut ini resep ayam cincane yang bisa anda praktikkan dirumah untuk hidangan masakan bersama keluarga dilansir dari laman IDNFood:
Bahan utama:
1 ekor ayam kampung
500 ml santan
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 lembar serai,
2 lembar lengkuas,
2 sdm minyak goreng
2 sdm garam Sedikit gula merah
Bumbu halus:
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 cabai merah besar (dibuang bijinya)
3 cabai merah (digeprek)
2 kemiri (disangrai)
1 siung kunyit
1 siung jahe
Cara membuat ayam cincane:
Siapkan ayam:
Cuci ayam hingga bersih dan gosok dengan garam dan jeruk nipis;
biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Tumis bumbu:
panaskan minyak dalam wajan dan tumis bumbu hingga harum.
Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas.
Tumis hingga harum.
Tumis ayam:
masukkan ayam ke dalam wajan dan tumis hingga berubah warna.
Tuangkan santan kental dan aduk perlahan agar santan tidak pecah.
Rebus dengan api kecil selama 45 menit sampai 1 jam sampai ayam empuk dan bumbu meresap.
Tambahkan garam dan gula merah secukupnya dan aduk rata.
Rebus hingga bumbu meresap dan campuran mengental.
Penyajian: Angkat dan sajikan Ayam Cincane dengan nasi hangat.
Tips memasak ayam cincane:
Pemilihan ayam adalah kunci untuk mendapatkan rasa yang otentik. Gunakan ayam kampung karena lebih kenyal dan memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam kampung juga lebih sehat dan bebas dari bahan kimia yang sering digunakan di peternakan unggas komersial.
Untuk meningkatkan cita rasa, rendam ayam semalaman di dalam lemari es sebelum dimasak. Merendam dengan cara ini memungkinkan bumbu meresap ke dalam ayam, memberikan rasa yang lebih kaya dan lebih dalam.
Penggunaan santan yang kental akan menghasilkan rasa yang lebih gurih dan kuah yang lebih kental. Untuk mencegah santan pecah, santan harus diaduk secara konstan selama memasak. Proses pengadukan ini tidak boleh diabaikan karena santan yang pecah dapat mempengaruhi tampilan dan rasa masakan.
Ayam Chinkane biasanya disajikan dengan sambal khas Samarinda untuk menambah cita rasa. Sambal yang pedas dan segar melengkapi kelezatan ayam chinkane dan memberikan kontras yang menarik dan memperkaya pengalaman makan. Disajikan dengan nasi putih.
Memasak ayam cincang membutuhkan waktu dan ketelitian, namun hasilnya pasti sepadan dengan usaha yang dilakukan. Cita rasa gurih dan pedasnya akan membuat lidah semua orang tergelitik. Cobalah resep ini di rumah!(Iwan/KW)
