Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan perombakan kabinet pertamanya sejak menjabat, dengan melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru. Prof. Brian menggantikan Satryo Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Prof. Brian Yuliarto, lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975, merupakan akademisi dan profesor nanoteknologi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau menyelesaikan studi sarjananya di ITB pada tahun 1999, kemudian meraih gelar magister dan doktor di bidang Quantum Engineering and System Science dari University of Tokyo, Jepang, masing-masing pada tahun 2002 dan 2005. Sebelum penunjukan ini, Prof. Brian menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB dari 2020 hingga 2024 dan telah menjadi Visiting Professor di Universitas Tsukuba sejak 2021.
Penunjukan Prof. Brian sebagai Mendikti Saintek sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan bekerja sepenuhnya untuk rakyat. Dalam beberapa kesempatan, Presiden menegaskan akan menindak tegas siapa pun di kabinet yang tidak patuh dan tidak bekerja sesuai dengan kepentingan bangsa dan rakyat. “Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” ujar Presiden Prabowo dalam sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Perombakan kabinet ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa jajaran menterinya bekerja efektif dan sejalan dengan visi pemerintahan.
Selain Prof. Brian, beberapa pejabat tinggi ikut dilantik diantaranya Kepala BPS RI beserta wakil, kepala badan Siber sandi negara beserta wakil dan kepala BPKP beserta wakil.
Dengan latar belakang akademis dan pengalaman riset yang mumpuni, diharapkan Prof. Brian Yuliarto dapat membawa inovasi dan kemajuan signifikan dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi di Indonesia.(Nasti)
