Bengkulu, – Kualitas dan kesiapsiagaan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu semakin ditingkatkan melalui pelaksanaan kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Relawan (LKBBR) tahun 2024. Dengan tema “Responsif, Sigap, Tangguh”, kegiatan ini bertujuan memonitor kompetensi dan mengevaluasi materi yang telah diperoleh oleh para relawan PMI dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Bengkulu.
PMI, sebagai organisasi kemanusiaan yang selalu hadir di garda terdepan dalam membantu meringankan penderitaan manusia tanpa memandang latar belakang apapun, terus berupaya mengembangkan kapasitas para relawannya. Relawan PMI, yang menjadi ujung tombak dalam setiap aksi kemanusiaan, perlu selalu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Oleh karena itu, PMI fokus pada pembinaan yang sistematis, termasuk program adaptasi pengurangan risiko bencana dan pembentukan karakter remaja.
Kegiatan LKBBR yang dilaksanakan pada Kamis hingga Minggu, 19 hingga 22 September 2024, di Kwarcab Pramuka Bengkulu ini diikuti oleh 200 relawan PMI dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Dalam kegiatan ini, berbagai lomba terkait kesiapsiagaan bencana diadakan, antara lain Lomba Set Up Posko TDB, Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Lomba Pertolongan Pertama, Infografis Bencana, dan Reportase Bencana. Selain itu, juga terdapat lomba olahraga persahabatan seperti tarik tambang, futsal sarung, voli balon, serta eksibisi RJP (Resusitasi Jantung Paru) dan eksibisi tandu tercepat.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, relawan PMI Provinsi Bengkulu semakin berkualitas dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi bencana. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan masyarakat dan pemerintah, PMI berkomitmen untuk terus menjadi pilar utama dalam aksi kemanusiaan di Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata upaya bersama dalam memajukan Palang Merah Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.(Iwan)