Bengkulu, – Kebijakan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi merelokasi pedagang di pantai panjang untuk menata kawasan wisata tersebut agar menjadi lebih bagus diaambut baik oleh para pedagang.
Tentu Pemkot Bengkulu mengapresiasi kepada para pedagang yang bersedia direlokasi secara sukarela, yakni membongkar sendiri warung, pondok atau tenda-tenda mereka.
Apresiasi ini disampaikan Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi M.Pd. Ia menilai para pedagang telah menunjukkan sikap kooperatif dan sadar bahwa tujuan pemerintah untuk kebaikan bersama.
Sehmi berharap langkah penataan ini dapat membawa manfaat, baik bagi para pedagang maupun sektor pariwisata di Bengkulu.
“Kami berterima kasih kepada para pedagang yang telah mendukung relokasi ini. Semoga penataan ini membawa berkah dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” ujar Sehmi.
Relokasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan kawasan Pantai Panjang yang lebih tertib, bersih, dan nyaman. Pemerintah telah menyusun rencana penataan ini sejak beberapa waktu lalu dan berharap seluruh pihak yang terlibat dapat mematuhi ketentuan yang berlaku.
Salah seorang pedagang, Nurhayati, menyambut baik kebijakan tersebut asalkan pedagang mendapatkan tempat dan fasilitas yang memadai.
“Selama kami diberi tempat yang pantas dan bisa tetap berjualan, kami mendukung upaya ini. Kami juga akan turut menjaga kawasan Pantai Panjang agar tetap bersih dan nyaman,” katanya.
Pada tahap pertama relokasi ini, setidaknya 50 lapak pedagang akan dipindahkan ke kawasan Pasir Putih Bengkulu. Lokasi tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu sebagai tempat usaha baru bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Panjang.
Langkah relokasi ini diharapkan menjadi awal dari transformasi Pantai Panjang menjadi destinasi wisata yang lebih tertata dan menarik. Serta tetap memberdayakan para pelaku usaha lokal yang menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi di kawasan tersebut.(Iwan/**)