
BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP secara khusus mengumpulkan anak-anak muda di Kota Bengkulu. Ratusan Anak muda yang datang, rata-rata dari mahasiswa perguruan tinggi negari maupun swasta. Termasuk pemuda yang telah bekerja.
“Kenapa kita kumpulkan anak muda?, Karena anak muda inilah yang akan menentuka kebijakan publik dikemudian hari,” tegas Dempo, usai melakukan serap aspirasi (reses) anak-anak muda, di Hotel Jodipati Kota Bengkulu, kemarin (20/7).
Dijelaskannya, menjaring aspirasi anak muda ini menjadi penting dilakukan. Apalagi 70 persen jumlah penduduk itu berasal dari anak-anak muda. Maka mendengarkan pendapatan, usulan, masukan dan gagasan anak muda-muda itu, wajib diberikan ruang.
“Usulan yang disampaikan bukan remeh-temeh. Bahkan ada yang memberikan pendangan kedepan, bagaimana Bengkulu menjadi titik nol peradaban bangsa Indonesia,” tuturnya.
Semua anak muda, menurut Dempo memberikan pembahasan penting untuk bangas. Seperti memberikan gagasan untuk menciptakan anak muda memiliki daya juang. Pemuda harus tanggung, memiliki mental dan karakter yang mengakar untuk bangsa dan negara.
“Peran pemerintah menyiapkan untuk mentrening anak muda, menyiapkan sistem, sarana dan prasarana untuk pemuda,” ujarnya.
Menurut Dempo ada banyak contoh upaya pemerintah bisa memberika ruang kepada anak muda. Seperti biaya kuliah menjadi murah, bidang olahraga atlet bisa dibina secara serius. Termasuk wadah-wadah edukasi yang mudah didapatkan oleh pemuda-pemuda di Bengkulu.
“Pertumbuhan jumlah anak sekolah itu tidak linear. Maka mereka (anak muda) juga bisa membuktikan, pemuda memiliki peran penting untuk bangsa,” ungkap Dempo.
Disamping itu, ratusan pemuda yang dikumpulkan oleh tokoh mileinal Bengkulu ini, juga saling memberikan inspirasi. Seperti pemuda dari kebudayaan, olahraga, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), maupun dari berbagai unsur pemuda.
“Anak muda ini memberikan dorongan, agar anak-anak Bengkulu bisa berkuliah sampai luar negari,” terangnya.
Semua aspirasi pemuda itu, menurut Dempo akan dibawa ke DPRD Provinsi Bengkulu untuk dilakukan pembahasan. Agar nantinya aspirasi itu bisa menjadi kebijakan yang memprioritaskan pemuda di Bengkulu.
“Saya akan sampaikan aspirasi ini ke DPRD dan tentu akan kita bahas bersama, agar bisa direalisasikan dalam bentuk kebijakan,” tandas Dempo.(09/Adv)