Alaku
Alaku

Ricky Kadis TPHP Optimis Bengkulu Bakal Swasembada Beras

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia beberapa waktu lalu mendapat penghargaan Application of Rice Innovation Technology dari International Rice Research Insitute dalam hal swasembada pangan dan mandiri beras.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Ir. Ricky Gunarwan, Provinsi Bengkulu secara umum belum swasembada beras, masih mendapat pasokan dari daerah lain, namun untuk ke depan secepatnya bisa swasembada beras.

Untuk tahun 2022 potensi luas tanaman padi di Provinsi Bengkulu seluas 43.501,12 hektare dengan indeks per tanaman 128, jauh dari angka indeks nasional 400. “Target kita untuk di Provinsi Bengkulu rata-rata indeks di angka 200, ada beberapa daerah yang indeks diangka 250 namun ada juga indeks yang masih di bawah 100.” ujar Kadis Ricky Gunarwan.

“Rata-rata produktivitas di Provinsi Bengkulu 4 ton per hektare, jauh dari daerah lain yg telah mencapai 6 ton per hektare.” tambah Kadis.

Saat ini Provinsi Bengkulu masih kekurangan beras diangka 31.000 ton. Untuk meningkatkan produksi dan dapat swasembada beras dilakukan pemilihan varietas unggul. “Kita meminta masyarakat memanfaatkan lahan semaksimal mungkin agar bisa menghasilkan dua kali dalam setahun, namun hal ini tidak mudah dan harus ada campur tangan/intervensi pemerintah mengenai jaringan irigasi, benih, pupuk, hama penyakit, pengolahan panen dan paska panen, ini dari hulu sampai ke hilir sedang kita laksanakan baik bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, semuanya diupayakan agar Provinsi Bengkulu bisa swasembada beras.” jelas Ricky Gunarwan.

Diharapkan dengan musim tanam dua atau tiga kali dalam setahun dapat menutupi defisit kekurangan beras sehingga Provinsi Bengkulu segera swasembada beras dalam waktu yang tidak terlalu lama.(cw1/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *