Bengkulu, – Malam itu, Jumat (27/9), suasana di Kz Abidin II Kota Bengkulu dipenuhi oleh semangat dan antusiasme. Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hadir di tengah-tengah kerumunan masyarakat yang ingin bersilaturahmi langsung dengannya. Kehadiran tersebut tak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga para pedagang yang sehari-hari mengais rezeki di kawasan tersebut.
Mereka menyambut Rohidin dengan penuh kehangatan dan harapan, terutama para pedagang Kz Abidin II yang berharap agar kepemimpinan Romer, pasangan Rohidin-Meriani, kembali membawa perubahan positif.
Di antara kerumunan itu, Tiur, seorang pedagang setempat berusia 43 tahun, dengan tegas menyatakan dukungannya.
“Kami dukung Romer ini, mudahan beliau menang lagi seperti kemarin,” ujarnya sambil mengenang momen ketika ia dan beberapa pedagang lainnya ikut mengantar Rohidin ke KPU Provinsi Bengkulu.
Bagi Tiur, Rohidin bukan hanya sosok pemimpin, tetapi juga simbol harapan untuk kesejahteraan para pedagang kecil seperti dirinya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Mas Agus, pedagang teh telur yang terkenal di Kz Abidin II. Di bawah langit malam, sambil menyajikan minuman khas dagangannya, Mas Agus turut mendoakan kesuksesan Rohidin.
“Alhamdulillah Pak Rohidin datang malam ini, kami mensuport beliau maju sebagai gubernur lagi. Kami tak butuh janji, karena Pak Rohidin ini sudah terbukti baik kepribadiannya,” kata Mas Agus sambil tersenyum penuh keyakinan.
Di tengah suasana hangat itu, anak-anak muda dari Satuan Tugas Anti Narkoba Sekolah (Sans) Bengkulu juga turut bergabung, menunjukkan bahwa dukungan untuk Rohidin tidak hanya datang dari pedagang, tetapi juga dari kalangan milenial yang peduli pada masa depan Bengkulu.
Menanggapi dukungan yang begitu tulus dari masyarakat, Rohidin Mersyah menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berjanji untuk terus melakukan penataan pedagang Kz Abidin II agar lebih baik lagi ke depannya.
“Tempat ini sudah bagus dan rapi, tapi jika nanti perlu ditingkatkan lagi, kita akan berkoordinasi dengan pihak kota,” ujarnya penuh optimisme.
Malam itu, bukan hanya sebuah kunjungan biasa. Di bawah lampu-lampu pasar yang temaram, ada doa dan harapan yang membumbung tinggi untuk kemenangan Romer. Bagi para pedagang Kz Abidin II, kemenangan Rohidin bukan sekadar kemenangan politik, tetapi juga kemenangan bagi masa depan mereka yang bergantung pada kebijakan pemimpin yang mereka percaya.(Iwan)
