Bengkulu, – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menggelar acara Safari Ramadan dan buka puasa bersama warga binaan pada Selasa (18/3). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu, Haposan Silalahi, beserta jajaran.
Acara diawali dengan kegiatan khatam Al-Qur’an oleh warga binaan. Momen ini menjadi salah satu bukti bahwa pembinaan kerohanian di Rutan terus berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari jajaran petugas.
Setelah prosesi khatam Al-Qur’an selesai, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Seluruh peserta, termasuk warga binaan, jajaran Kanwil Ditjenpas Bengkulu dan jajaran Rutan Bengkulu, menikmati hidangan berbuka puasa dalam suasana penuh kebersamaan. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat semua berkumpul, berbagi makanan, serta menikmati hidangan yang telah disediakan.
Usai berbuka puasa, kegiatan berlanjut dengan sholat magrib berjamaah. Setelah sholat magrib, Kakanwil Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, didampingi Karutan Bengkulu, Yulian Fernando membuka ruang diskusi bersama warga binaan. Diskusi ini berfokus pada pembahasan hak-hak warga binaan, khususnya mengenai remisi, Pembebasan Bersyarat (PB), dan Cuti Bersyarat (CB). Dalam suasana yang interaktif, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung terkait syarat dan prosedur mendapatkan hak-hak tersebut.
Beberapa warga binaan mengajukan pertanyaan seputar persyaratan remisi, bagaimana mekanisme pengajuan PB dan CB, serta apa saja kriteria yang harus dipenuhi agar dapat memperoleh hak tersebut. Menanggapi pertanyaan ini, Haposan Silalahi menjelaskan secara rinci tentang ketentuan yang berlaku, termasuk faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemberian hak-hak tersebut.
“Kami memastikan bahwa setiap hak warga binaan akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi warga binaan untuk terus berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh, serta memenuhi syarat administratif yang telah ditetapkan,” ujar Haposan Silalahi dalam diskusi tersebut.
Di akhir acara, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap warga binaan, dilaksanakan pemberian bingkisan untuk warga binaan yang diberikan secara simbolis oleh Kakanwil Ditjenpas didampingi Karutan Bengkulu.
Pemberian bingkisan ini menjadi simbol perhatian dan dukungan dari pihak Rutan serta Kanwil Ditjenpas Bengkulu dalam membina para warga binaan agar tetap semangat menjalani masa hukuman dengan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Usai pelaksanaan kegiatan, Karutan Bengkulu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kanwil Ditjenpas Bengkulu atas dukungan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Yulian mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini menjadi momentum yang bermakna bagi seluruh warga binaan dan petugas Rutan Bengkulu. Selain mempererat kebersamaan, acara ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi warga binaan mengenai hak-hak mereka selama menjalani masa pidana.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani pembinaan dengan baik dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir, ” pungkas Yulian.(Iwan)
