Alaku
Alaku

Sandiaga Uno Tidak Jadi Datang, Gubernur Bengkulu Terima Penghargaan Piagam KEN 2024, Sampai Jumpa Tabut Tahun Depan

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu, – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Restog Krisna Kusuma, menutup secara resmi event festival Tabut Provinsi Bengkulu 2024, Senin (15/07/2024) Malam di lapangan Merdeka Kota Bengkulu.

Pada kesempatan itu, Restog Krisna Kusuma menyerahkan piagam penghargaan yang diterima oleh Gubernur Bengkulu.

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan piagam penghargaan Kharisma Event Nusantara (KEN), bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Usai menutup festival Tabut 2024, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan pelaksanaan Festival Tabut 2024 yang berlangsung dengan meriah, aman, dan tertib.

“Kita bersyukur festival Tabut tahun ini berjalan dengan meriah dengan rasa aman dan tertib. Tentu harapan kita ke depan festival di Bengkulu semakin banyak dan terus berkembang dengan berbagai latar belakang adat budaya. Selain itu, kita berharap dikembangkan pada level kabupaten dan kota,” ujar Rohidin Mersyah.

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali event-event yang sudah digagas bersama dinas terkait di tingkat provinsi, yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

“Event-event yang sudah digagas bersama dinas terkait di tingkat provinsi, sebelum wabah COVID-19 menyerang, perlu kita hidupkan kembali. Melihat animo masyarakat dan kemeriahan yang luar biasa ini, dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pergerakan UMKM, dan sekaligus kunjungan wisata ke Bengkulu meningkat,” lanjutnya.

Pada puncak malam Festival Tabut 2024 yang berlangsung sangat meriah, Gubernur Rohidin menutup dengan harapan bahwa festival ini dapat terus berlanjut dan semakin sukses di tahun-tahun mendatang.

“Malam puncak Festival Tabut 2024 sangat meriah malam ini. Semoga tahun depan kita dapat berjumpa lagi,” tutupnya.

Disisi lain, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Restog Krisna Kusuma mengucapkan selamat kepada Provinsi Bengkulu karena festival Tabut 2024 kembali masuk KEN 2024.

“Kharisma Event Nusantara merupakan program unggulan, yang bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan event daerah, mempromosikan destinasi wisata, serta memberdayakan potensi lokal,” ujarnya.
Restog mengingatkan Provinsi Bengkulu perlu menambah jumlah event festival agar bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Menurutnya, persaingan untuk masuk dalam KEN sangat ketat karena proses kurasi dilakukan secara profesional, dan setiap daerah berlomba-lomba meningkatkan kualitas event mereka.

“Kedepannya, Provinsi Bengkulu harus menambah event festival agar masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN), karena persaingannya tidak mudah. Kurasi dilakukan secara profesional dan seluruh daerah akan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas masing-masing,” ujar Restog Krisna Kusuma.

Restog berharap agar setiap kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengirimkan event mereka ke tingkat provinsi untuk diseleksi. Event-event yang layak akan diusulkan ke pusat untuk kemudian melalui proses kurasi oleh Kemenparekraf. Proses ini akan dilakukan oleh tim kurator profesional dengan standar transparansi yang tinggi.

“Ia juga berharap agar kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu akan mengirimkan eventnya ke provinsi. Provinsi akan menyeleksi event-event yang layak diusulkan ke pusat, dan Kemenparekraf akan mengadakan kurasi. Di akhir tahun, kami akan mengumpulkan usulan dari semua provinsi dan menilai event-event budaya, musik, sejarah, dan berbagai macam event lainnya. Proses kurasi ini akan dilakukan oleh tujuh kurator profesional yang memastikan transparansi,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan pergelaran event Tabut ini merupakan rangkaian dari penyelenggaraan tradisi Tabut di Provinsi Bengkulu, seperti lomba telong-telong, lomba ikan-ikan dan dool.

“Kita harapan dengan adanya penyelenggaraan Tabut tahun ini yang berjalan dengan baik dapat kita tingkatkan di tahun mendatang,” pungkas Murlin.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *