Alaku
Alaku
Daerah  

Satu Ekor Beruang Madu Di Benteng Berhasil Masuk Dalam Jeratan Perangkap BKSDA Provinsi Bengkulu

Cloud Hosting Indonesia

Bengkulu Tengah, Radar Informasi News.Com – Seekor beruang madu akhirnya tertangkap dalam perangkap yang sebelumnya dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu di Desa Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Rabu (29/10/2025)

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang hendak pergi ke kebun pada Rabu pagi. Saat melintas di area pemasangan perangkap, warga tersebut mendapati seekor beruang sudah berada di dalam kandang besi yang telah dipasang beberapa hari sebelumnya.

Pemilik kebun, Edi Sutan, mengaku mengetahui kejadian itu dari warga yang melapor kepadanya saat mau pergi kebunnya

“Ada warga yang mau ke kebun, sekalian melihat perangkap yang sudah dipasang. Tidak disangka, beruangnya sudah masuk. Dari pihak kami langsung menghubungi BKSDA Bengkulu,” ujar Edi Sutan, pemilik kebun di Desa Taba Penanjung.

Menanggapi laporan tersebut, petugas BKSDA Bengkulu segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan kondisi satwa dilindungi itu.
Kepala Unit Polisi Kehutanan Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Mardiansyah, membenarkan bahwa beruang tersebut berhasil tertangkap pada Rabu Pagi

“Kami mendapat laporan tadi pagi dari teman-teman di Desa Taba Penanjung bahwa perangkap yang sudah kami pasang hari ini tertangkap satu ekor beruang. Kondisinya luka-luka,” ujar Mardiansyah.

Ia menambahkan, beruang madu tersebut sementara ini akan dibawa ke kantor Balai BKSDA Bengkulu untuk dilakukan observasi dan evaluasi kesehatan sebelum diputuskan tindakan selanjutnya.

“Saat ini kami akan monitoring dan observasi kesehatannya terlebih dahulu di kantor balai,” Kata Mardiansyah.

Lanjut Mardiansyah selaku BKSDA Provinsi Bengkulu sebelumnya telah memasang perangkap di Taba Penanjung menyusul laporan warga terkait kemunculan beruang madu yang meresahkan warga sekitar saat mau pergi ke kebun tersebut,” Tutupnya
(Adek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *