Bengkulu – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawasan, Pengujian, dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang saat ini dipimpin oleh Ir. M. H. Sidiq Widodo, M.Si.merupakan UPTD gabungan dari Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB), Dinas Perkebunan dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian yang sekarang tergabung di Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu dengan Kepala Dinas (Kadis) Ir. Ricky Gunarwan.
“Tugas dari UPTD ini yaitu melakukan pengawasan, pengujian dan sertifikasi benih, itu Tupoksi kami secara garis besarnya.” ujar Sidiq yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Benih-benih yang diawasi di UPTD ini terutama benih binanya dari Kementerian Pertanian. Benih Bina adalah benih dari varietas unggul tanaman pangan dan tanaman hijauan pakan ternak yang telah dilepas, yang produksi dan peredarannya diawasi.
Untuk di Bengkulu kalau dari tanaman pangan itu padi, jagung dan kedelai, kalau dari perkebunan ada kelapa sawit, karet dan kopi.
Mengenai sertifikasi benih di Provinsi Bengkulu kebanyakan pengajuan sertifikasi adalah untuk benih padi. “Dalam hal pengajuan sertifikasi benih dilakukan oleh produsen benih, sedangkan untuk pengawasan benih diajukan oleh pengedar benih.” ungkap Sidiq.
Untuk periode satu tahun UPTD mengeluarkan lebih dari seratus sertifikasi benih. “Dalam satu tahun kita banyak mengeluarkan sertifikasi benih, pastinya tergantung dari permohonan yang masuk.” tutup Sidiq.(cw1/Adv)