Bengkulu, – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa. Hingga saat ini, sudah terbentuk sebanyak 154 koperasi yang tersebar di berbagai wilayah provinsi tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu, Karmawanto, M.Pd, menargetkan pembentukan koperasi ini dapat rampung di seluruh desa pada pertengahan tahun depan. “Target kita, akhir Juni 2025 seluruh desa yang berjumlah 1.341 di Provinsi Bengkulu sudah memiliki Koperasi Merah Putih,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/5).
Karmawanto menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif yang selaras dengan instruksi Presiden dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Keunggulan koperasi ini terletak pada dukungan pendanaan yang berasal dari berbagai sumber, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa bisa lebih mudah mendapatkan akses permodalan dan pendampingan usaha. Ini langkah nyata pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas,” tambahnya.
Program ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di tingkat desa. Pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pembentukan koperasi berjalan sesuai target.
Dengan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih, Provinsi Bengkulu optimistis mampu memperkuat ekonomi desa dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dari bawah.(Iwan)