BENGKULU – Dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam pembenahan pelayanan ataupun sarana dan prasaran bagi Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu, dinilai tetap dibutuhkan. Ini terungkap setelah Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang kembali mengunjungi RSMY Bengkulu, dalam rangka koordinasi selaku mitra, Senin (20/6).
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP mengatakan, dalam koordinasi tadi (kemarin, red) pihaknya bertemu langsung dengan Direktur RSMY baru, yang memiliki latarbelakang swasta atau tenaga profesional. “Koordinasi itu tidak lepas dari harapan kita, dimana agar RSMY berbenah,” ungkap Sefty.
Terutama, lanjut Sefty, dari sisi pelayanan terhadap masyarakat, dan Alhamdulillah ternyata manajemen RSMY Bengkulu sendiri sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan. Walaupun dari sisi fasilitas ataupun sarana dan prasarana yang ada, kondisi RSMY Bengkulu sampai dengan saat ini beberapa diantaranya masih dibawah standar.
“Termasuk dari sisi Sumberdaya Manusia (SDM), masih harus diberikan pelatihan-pelatihan terutama yang berkaitan dengan pelayanan bidang kesehatan. Namun manajemen RSMY sendiri sudah memiliki beberapa rencana pembenahan, khususnya sisi pelayanan. Seperti membuka poli klinik sore hari dan poli jantung terpadu,” kata Sefty.
Tak jauh berbeda juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Edwar Samsi, S.Ip, MM. Menurutnya, upaya pembenahan yang telah dirancang dan dimulai manajemen RSMY, Pemprov diharapkan dapat memberikan dukungan. “Misal dari sisi SDM, terutama untuk tenaga struktural. Jangan ketika mereka sudah mengikuti pelatihan, tiba-tiba dimutasi,” ujar Edwar.
Lebih jauh dikatakannya, dengan demikian penting bagi Gubernur Bengkulu untuk terlebih dahulu memberikan kesempatan dan kepercayaan terhadap manajemen RSMY yang kepemimpinannya terbilang baru. “Sehingga nantinya pelayanan RSMY benar-benar bisa maksimal. Apalagi RSMY itu merupakan rumah sakit pemerintah,” demikian Politisi PDI Perjuangan ini. (09/adv)
