Bengkulu – Diawali tanggal 1 Muharram prosesi mengambil tanah, tepat dihari kesepuluh atau 10 Muharram Tabut diarak ke Padang Karabela untuk dilakukan ritual pembuangan yang sering disebut Prosesi Tabut Tebuang.

Ditahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi pelepasan Tabut dilaksanakan dari Balai Raya Semarak Bengkulu yang langsung dipimpin oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta Ikatan Keluarga Bengkulu yang berasal dari Provinsi Lampung.
“Kami Pemerintah Provinsi Bengkulu mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H kepada seluruh masyarakat Bengkulu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan Festival Tabut tahun ini, dan dengan mengucapkan Alhamdulillah, Festival Tabut tahun 2022 resmi ditutup.” ujar Gubernur dalam sambutannya, Senin (8/8).
Untuk tahun 2023 Festival Tabut akan menjadi even kegiatan internasional, masuk dalam kalender pariwisata internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Tahun depan Festival Tabut akan menjadi even internasional, untuk itu kita harus mempersiapkannya dengan lebih baik lagi,” ujar Gubernur.
(cw1)