Tragedi Kanjuruhan 127 Supporter Tewas, Senator Bengkulu Minta Stop Sementara Sepak Bola

Bengkulu – Tragedi memilukan kembali melanda dunia Sepak Bola Indonesia. Ditengah euforia dan keberhasilan Timnas U20 Indonesia lolos ke gelaran piala Asia Tahun 2023 dua minggu lalu. Kali ini tragedi memilukan bahkan dari berbagai laman berita media nasional update memberitakan hingga saat ini terus bertambah dari 127 supporter yang tewas akibat tragedi Stadion Kanjuruhan Kota Malang usai laga Arema FC Versus Persebaya yang berkesudahan dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya sementara laga panas itu dimainkan di Kandang Arema FC. Menyikapi tragedi berdarah di awal Bulan Oktober 2022 ini, Anggota DPD RI Senator Bengkulu H. Ahmad Kanedi SH, MH menyampaikan keprihatinannya dan pria yang akrab disapa Bang Ken ini meminta hendaknya seluruh liga sepak bola di Indonesia saat ini di stop, “Sebagai seorang senator anggota DPD RI juga pemerhati dan penggiat olahraga sangat berduka. Atas tragedi kejadian musibah yang menewaskan ratusan supporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Ini sangat menciderai dan tentunya sangat memprihatinkan. Untuk itu, sebagai bentuk keprihatinan dan bela sungkawa kita. Bang Ken mengusulkan liga-liga sepak bola yang ada di Indonesia saat ini mohon di stop terlebih dahulu sampai batas waktu yang memungkinkan. Termasuk liga III di Bengkulu,” ungkap Bang Ken, Minggu (2/10).
Saat ini lanjut Bang Ken, perlu dibangun kembali semangat solidaritas dan sportifitas dimana dengan kejadian ini sebaiknya ada jeda guna memperbaiki, evaluasi demi untuk kemajuan Sepak Bola Indonesia kedepan, “Kejadian musibah ini jadi pembelajaran untuk kita jadi lebih baik kedepan,” kata Bang Ken.
Dengan usulan stop sementara waktu sepak bola seluruh liga. Diharapkan lanjut senator yang pernah jadi Walikota Bengkulu itu, kedepan menjadi kesepakatan dan pengertian bersama, “Termasuk awak media mari kita bersama-sama Bang Ken mengajak kita mengirimkan alfatihah untuk anak bangsa yang hanya menonton dan akhirnya jadi korban. Kita tidak perlu saling menyalahkan tapi marilah kita instropeksi semua kejadian ini. Jadikan ini teguran bagi kita bersama jika kita kembalikan kepada ajaran agama. Mari kita menata lebih baik, menyusun grand design olahraga mewujudkan Indonesia yang sehat, bugar dan produktif dan dukung Sepak Bola Indonesia,” pungkas Bang Ken. (09)