Bengkulu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) kepengurusan periode 2025–2030 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). SK dengan nomor Skep-124/DPP/GOLKAR/X/2025 itu menandai dimulainya babak baru sekaligus menjadi sinyal kuat konsolidasi partai menghadapi dinamika politik di daerah.
Ketua DPD Golkar Bengkulu, Syamsurachman, menegaskan bahwa dengan kepengurusan baru, partai siap bergerak cepat memanaskan mesin organisasi. “Kita optimistis Golkar Bengkulu akan menjadi lebih solid, tangguh, dan responsif dalam merespons tantangan politik ke depan,” ujar Syamsu usai rapat pengurus, Senin (4/11/2025).
Ia menambahkan, keluarnya SK tersebut menjadi dasar legal bagi seluruh jajaran untuk bekerja dan memperkuat barisan hingga ke akar rumput. “Pelantikan memang menunggu jadwal dari DPP, tetapi SK ini sudah cukup bagi kami untuk mulai bergerak dan memperkokoh soliditas internal,” tegasnya.
Dalam kepengurusan baru ini, sejumlah figur kunci turut menempati posisi strategis. Yudi Harzan ditunjuk sebagai Sekretaris DPD, sementara posisi Bendahara diamanahkan kepada Susman Hadi. Syamsu menjelaskan, formasi kepengurusan kali ini merupakan perpaduan antara tokoh senior berpengalaman dan kader muda berenergi tinggi.
“Komposisi ini mencerminkan keterwakilan seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu. Kita ingin membangun semangat kolaboratif dan kebersamaan di tubuh partai,” jelasnya.
Syamsu menegaskan, langkah awal pasca diterbitkannya SK adalah mempercepat konsolidasi internal hingga ke tingkat kabupaten/kota. “Dalam waktu dekat, kita akan menggelar Musyawarah Daerah secara maraton untuk memperkuat struktur organisasi di bawah,” tutupnya. (Iwan)
