Bengkulu, – Dari prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini berlangsung sejak Maret dengan titik puncak pada Agustus-September 2023 dimana dengan kekeringan secara umum berdampak pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga dikarenakan tingkat intensitas hujan yang rendah serta berpotensi terjadi kebakaran lahan.
Rio Andika, salah seorang warga Perumahan Permata Hijau Residence, Jalan Pematang Keramat RT 06, RW 03 Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu mengungkapkan wilayahnya mengalami kekeringan dalam beberapa bulan terakhir sehingga membuat warga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Kami warga perumahan minta kepada pemerintah untuk dapat memasukan jalur PDAM agar dapat menikmati air bersih dimana sejak musim kemarau panjang ini menyebabkan warga menggunakan air sungai sekitar yang terbilang kotor dan tidak sehat terlebih lagi untuk anak-anak yang tentunya dapat menimbulkan penyakit,” ujar Rio Andika, perwakilan warga, Selasa (5/9).
Rio Andika selaku perwakilan warga perumahan sangat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam hal ini Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi untuk turun langsung melihat kondisi di Perumahan Permata Hijau Residence tersebut.
“Saat ini kami telah mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) warga perumahan dimana, akan kami masukan datanya untuk pengajuan ke PDAM Kota Bengkulu,” tutup Rio Andika.(iwan)