Bengkulu, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca maritim di perairan Bengkulu pada tanggal 29 Agustus 2024, mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Masyarakat, terutama para nelayan dan operator kapal, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa membahayakan keselamatan pelayaran.
Dalam laporan cuaca maritim tersebut, BMKG memprediksi terjadinya gelombang laut setinggi hingga 2,10 meter di wilayah perairan Bengkulu. Selain itu, perairan timur Pulau Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu diperkirakan mengalami gelombang dengan ketinggian mencapai 2,70 meter. Kondisi ini diperparah dengan potensi angin kencang yang bisa mencapai kecepatan 19 knot, bertiup dari arah tenggara hingga selatan.
Cuaca secara umum diprediksi akan didominasi oleh hujan ringan hingga sedang, yang semakin meningkatkan risiko berlayar di wilayah ini. Ketinggian gelombang laut di perairan Bengkulu umumnya berada dalam kategori sedang, namun bisa meningkat secara tiba-tiba.
BMKG juga mengingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal besar seperti kargo atau kapal pesiar. Gelombang laut lebih dari 1,25 meter bisa sangat berbahaya bagi perahu nelayan, sementara kapal ferry harus waspada jika gelombang mencapai lebih dari 2,50 meter.
Untuk keselamatan, seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas di laut diharapkan tetap waspada dan berhati-hati. Dengan cuaca yang tidak menentu, perencanaan dan persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.(Iwan)