Bengkulu, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca maritim untuk wilayah perairan Sumatera Barat dan Bengkulu pada tanggal 23 Agustus 2024. Berdasarkan laporan terbaru, kondisi cuaca di wilayah ini diperkirakan akan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Angin akan bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 1-19 knot.
BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,10 meter, khususnya di perairan utara Pulau Siberut dan perairan Bengkulu. Kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.
Di perairan Sumatera Barat hingga perairan timur Kepulauan Mentawai, ketinggian gelombang diperkirakan berkisar antara 0,40 hingga 1,20 meter. Sementara itu, gelombang setinggi 1,00 hingga 2,50 meter berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Mentawai, perairan timur Enggano, serta perairan Samudera Hindia barat Bengkulu.
BMKG juga melaporkan bahwa Teluk Bayur akan mengalami pasang setinggi 1,3 meter pada pukul 09.00 WIB dan surut hingga 0,1 meter pada pukul 15.00 WIB pada hari yang sama. Prediksi ini mengindikasikan perubahan signifikan pada kondisi pasang surut air laut yang dapat memengaruhi aktivitas pelabuhan dan pelayaran di sekitar Teluk Bayur.
Pihak berwenang mengingatkan seluruh pengguna laut untuk meningkatkan kewaspadaan. Perahu nelayan diminta untuk waspada terhadap gelombang lebih dari 1,25 meter, kapal tongkang terhadap gelombang lebih dari 1,50 meter, kapal ferry terhadap gelombang lebih dari 2,50 meter, dan kapal kargo atau pesiar terhadap gelombang lebih dari 4,00 meter.
Keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dalam kondisi cuaca seperti ini. Semua pihak yang beraktivitas di laut diminta untuk mematuhi instruksi dan memperhatikan perkembangan cuaca terkini guna menghindari risiko kecelakaan.(Iwan)