Bengkulu, – Dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, assemen nasional merupakan salah satu strategi penting yang harus diimplementasikan setiap lembaga pendidikan. Ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati dalam workshop pendidikan dengan tema berefleksi pada hasil assemen nasional untuk perbaikan pembelajaran, Rabu (1/11).
Menurutnya, assesmen nasional sebagai langkah awal untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang dicanangkan Kemendikbud & Ristek RI. “Karena melalui assesmen nasional kita dapat melakukan identifikasi kelemahan dan kekuatan dari sistem pendidikan yang telah berjalan. Kalaupun ada kekurangan, artinya kita bisa melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Dewi Coryati, seperti sekarang ini sudah diterapkan kurikulum merdeka. Seiring dengan penerapan kurikulum itu, yang namanya ujian nasional sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan assesmen nasional. “Makanya sangat penting diketahui secara keseluruhan, dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” kata Dewi.
Paling tidak, tambahnya, dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan yang sudah ada. Meskipun demikian dari sisi ketersediaan guru dan infrastruktur juga harus diperhatikan. “Kita menyambut baik dengan adanya perekrutan PPPK, sehingga dapat menutupi kekurangan guru. Sedangkan untuk infrastruktur kita terus berjuang agar ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara Widyaprada Ahli Utama Direktorat SMA Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud & Ristek RI, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si mengatakan, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kebijakan pemerintah pada bidang pendidikan. “Sehingga terwujud peningkatan mutu dan kualitas sebagaimana yang diharapkan,” demikian Purwadi.
Adapun dari Kadis Dikbud Kota Bengkulu yang diwakili Kabid kebudayaan Hj. Martina Nengsih M.Pd, mengatakan, pendampingan workshop seperti ini sangat dibutuhkan oleh para guru dan pihak sekolah sendiri. Semoga ada tindaklanjut kedepan atas pertemuan ini demi meningkatnya kualitas pendidikan di Kota Bengkulu, “Kami siap ikut dan sesuai arahan untuk assesment nasional untuk perbaikan pembelajaran ini,” kata Martina Nengsih. (Iwan)
