Gubernur Rohidin Catat Delapan Pokir Dewan Hasil Reses
BENGKULU – Dari pelaksanaan kegiatan reses anggota Dewan Provinsi Bengkulu pada masa sidang pertama tahun 2022 yang dilaksanakan tanggal 15 sampai 19 Maret lalu. Disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu H. Yurman Hamedi S.Ip, mayoritas permintaan rakyat agar pembangunan dilakukan secara merata, “Jadi hasil reses kemarin. Kita ketahui selama dua tahun terakhir, kita khusus untuk pembangunan infrastruktur dan yang lainnya. Dana anggaran kita banyak terkena refocusing. Dan saat kami reses, rata-rata masyarakat minta, rakyat minta pembangunan infrastruktur dan itu memang riil menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat menyampaikan pembangunan infrastruktur yang merata. Mereka minta peningkatan kelas jalan, pelayanan public yang bukan sebatas omongan saja, tapi betul-betul pelayanan yang prima. Juga permintaan untuk merealisasikan janji, baik janji kepala daerah maupun janji para anggota dewan yang disampaikan sebelumnya,” ungkap Yurman Hamedi, Senin (28/3).
Saat reses lanjut Ketua DPW Partai Perindo itu, dia sudah menyampaikan kepada konstituen di Dapilnya. Semaksimal mungkin apa yang jadi aspirasi masyarakat akan diperjuangkan, “Karena situasi dan kondisi, bukan hanya daerah, tapi secara nasional memang kondisinya sedang terpuruk akibat wabah pandemic Covid-19, tapi kami sampaikan bahwa kita tetap semaksimal mungkin akan memperjuangkan aspirasi tersebut. seperti salah satunya terkait penahan gelombang dam break water di Jembatan Panjang Pasar Seblat, itu mendesak untuk dibangun. Abrasi di Jembatan Pasar Seblat itu semakin mengancam dimana jembatan penghubung sebagai transportasi ekonomi masyarakat itu harus segera diperbaiki,” tegas Yurman.
Sementara itu, dari Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah menyikapi laporan hasil reses 45 anggota DPRD Provinsi. Dia mengatakan dari delapan Pokok Pikiran (Pokir) yang disampaikan hasil reses, pertama memang tetap fokusnya ke pembangunan infrastruktur bersama, kemudian terkait ekonomi kerakyatan. Masyarakat membutuhkan bantuan-bantuan bibit, baik peternakan maupun pertanian perkebunan, “Kemudian juga ada pemecah gelombang, listrik masuk desa, bantuan-bantuan alsintan, sekarang kita sudah mengadakan itu, seperti alsintan, ada jumlahnya cukup banyak dan tahun ini mulai akan kita distribusikan. Jadi ada delapan itu Pokir yang anggota DPRD kita dapat saat mereka turun reses,” pungkas Gubernur Rohidin. (09/Adv)
