Bengkulu, – Terkait rencana untuk mengaktifkan lagi terminal di kawasan pasar panorama, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu terkendala pada pedagang yang berjualan di luar sehingga menutupi jalan masuk angkot ke dalam terminal.
Tidak hanya itu, dishub juga minta dinas PUPR untuk menutup siring yang ada di terminal sehingga bisa menjadi jalur masuk angkot. Ini disampaikan Kadis Perhubungan Kota Bengkulu Hendri Kurniawan.
“Sekarang kita sudah mulai melakukan himbauan kepada pemilik kendaraan angkot untuk masuk ke dalam terminal melalui lintasan yang ada. Tapi sekarang kan masih terhalang pedagang yang belum mau mundur. Harusnya kan disperindag yang punya kewenangan menghimbau pedagang untuk masuk,” uar Hendri.
Untuk koordinasi dengan OPD terkait, kata Hendri seperti disperindag, PUPR dan kepala pasar masih akan dilakukan. Terutama kepada dinas PUPR.
“Karena kita juga menunggu PUPR untuk memasang patok besi di jalur masuk terminal. Nanti masih akan ada rapat lanjutan dengan pihak-pihak terkait. Di sana juga ada siring di belakang PBK yang harus ditutup dulu sama PUPR agar angkot bisa masuk,” jelasnya.(Iwan)