Mukomuko, – Dua anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Andi Suhary, M.Pd dan Novri Ardiantasari, SE, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek strategis pembangunan jalan penghubung antara Desa Selagan Jaya SP3 dan Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan tanggung jawab moral anggota dewan untuk memastikan proyek infrastruktur yang menelan anggaran lebih dari Rp14,4 miliar tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Proyek pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan oleh CV Catur Pilar Cakrawala ini dimulai sejak 10 September 2025. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi aktivitas masyarakat, terutama untuk memperlancar transportasi hasil pertanian dan perdagangan yang menjadi sumber ekonomi utama warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Suhary menegaskan pentingnya pelaksanaan proyek sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar mutu yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan pembangunan ini berjalan sesuai dengan rencana. Anggaran yang dikucurkan cukup besar, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kualitasnya mengecewakan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Novri Ardiantasari menambahkan bahwa pengawasan langsung seperti ini merupakan bagian dari upaya DPRD untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kita ingin hasil pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya terlihat di atas kertas,” ujarnya.
Kunjungan kedua anggota DPRD ini disambut baik oleh warga sekitar. Salah satu warga, Rahmad (42), mengaku senang dengan perhatian wakil rakyat terhadap pembangunan di daerah mereka.
“Kami senang dewan turun langsung. Jalan ini sudah lama kami tunggu, karena sangat penting untuk membawa hasil panen ke pasar. Harapan kami, pekerjaan dilakukan dengan baik dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Pembangunan jalan penghubung Selagan Jaya SP3 – Pondok Batu diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko. Dengan pengawasan yang ketat dari DPRD dan pelaksanaan yang profesional, proyek ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah provinsi dalam membangun daerah hingga ke pelosok.(Nasti)
