Baznas Gandeng Gubernur, BIN dan Densus 88 Salurkan Ratusan Beasiswa Dari Zakat

Bengkulu – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Densus 88 mendistribusikan bantuan beasiswa, vaksinasi dan penanggulangan radikalisme terhadap 150 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu pada Rabu, (3/8/2022).
Pendistribusian beasiswa secara simbolis, vaksinasi dan penanggulangan radikalisme kepada mahasiswa kurang mampu, namun memiliki kemauan yang tinggi untuk belajar bertempat di kantor Baznas Provinsi tersebut, dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Dr.H. Rohidin Mersyah bersama Kepala BAZNAS Provinsi Bengkulu DR. Fazrul Hamidy, SH, MH, Kepala BINDA Provinsi Bengkulu Zulkarnain,SE, M.Si, serta Satgas Densus 88 Wilayah Bengkulu, perwakilan Polda dan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, bantuan beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa ini, bersumber dari zakat yang diberikan para ASN, BUMN, instansi vertikal termasuk kepolisian, TNI dan perguruan tinggi serta institusi pemerintah yang ada di daerah ini.
Terlebih dalam penyalurannya terus diingatikan kepada pihak BAZNAS agar betul-betul ketetapan sasaran dan pertanggung jawabannya.
“Diharapkan juga diminta komitmen dari penerimanya, agar dapat benar-benar memanfaatkan untuk kepentingan pendidikannya. Mengingat tidak dipungkiri memang biaya pendidikan itu sangat mahal, jadi manfaatkan peluang yang baik diberikan BAZNAS ini,” ujar Gubernur.
Selain itu Gubernur Bengkulu mengingatkan kepada mahasiswa sebagai kelompok muda intelektual, semangat dan idealisme serta independensinya tinggi agar dapat mengendalikan emosionalnya. Oleh karena itu melalui pencerahan yang diberikan pihak BINDA dan Satgas Densus 88 Wilayah Bengkulu, dalam hal penanggulangan radikalisme.
“Para mahasiswa agar selalu berhati-hati dalam pergaulan dan arah, karena biasanya anak muda karena semakin produktifnya, informasi yang diterima salah. Makanya penting diberikan pemahaman tentang penanggulangan radikalisme,” terangnya.
Senada dengan itu, Kepala BINDA Provinsi Bengkulu Zulkarnain mengatakan, kegiatan ini lebih pada sifanya mengingatkan para mahasiswa terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, cinta tanah, sebab pengaruh dari luar yang masuk sangat besar, sehingga bisa mempengaruhi dalam hal pemahaman ideologi kebangsaan.
Untuk itu melalui pemahaman kebangsaan ini, diharapkan kepada para mahasiswa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi demi keuntuhan bangsa dan negara Indonesia.
“Dengan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia, diberikan sosialisasi penanggulangan radikalisme dan beasiswa kepada mahasiswa selaku generasi penerus bangsa, selain dapat memanfaatkan uang yang diterima dengan baik, juga terhindar dari paham radikalisme,” harapnya.
Dibagian lain Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu DR. Fazrul Hamidy menambahkan, dari 800 mahasiswa yang ikut mendaftar sebagai penerima bantuan beasiswa ini, kali ini hanya bisa didistribusikan sebanyak 150 orang mahasiswa aktif yang duduk di semester 3 dan 5, berasal dari keluarga tidak mampu dan berprestasi.
“Bantuan beasiswa yang diterima perorang perbulan ada Rp.300 ribu dan Rp.600 ribu untuk 10 orang. Dari 151 mahasiswa ini menerima untuk triwulan, jadi bantuan beasiswa yang diterima cukup untuk biaya pendidikannya diperguruan tinggi,” demikian Fazrul.