Jakarta – Faisal Basri, ekonom senior dan salah satu pendiri Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), telah meninggal dunia pada pukul 03:50 WIB di Jakarta. Kepergian beliau membawa duka mendalam bagi dunia ekonomi dan lembaga KPPU, yang merasa kehilangan salah satu tokoh penting dalam pembentukan lembaga tersebut.
Ketua KPPU, M. Fanshrullah Asa, atau yang akrab disapa Ifan, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas wafatnya Faisal Basri. “Beliau adalah sosok yang tidak tergantikan, tidak hanya bagi KPPU, tetapi juga bagi bangsa ini. Pemikiran beliau yang bebas dan berani membuka jalan bagi pengembangan ekonomi nasional,” ujar Ifan.
Faisal Basri merupakan salah satu dari 11 anggota KPPU periode pertama yang ditunjuk Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000. Bersama rekan-rekan seangkatannya, ia membangun KPPU dari nol, dengan fokus pada penegakan hukum dan pembuatan regulasi untuk memastikan eksistensi lembaga tersebut. Hanya dalam waktu kurang dari setahun, KPPU berhasil menyelesaikan kasus pertamanya pada April 2001.
Tantangan dalam membangun KPPU begitu besar, mulai dari keterbatasan anggaran hingga infrastruktur. Bahkan, Faisal dan rekan-rekannya harus patungan untuk membayar gaji pegawai akibat belum cairnya anggaran negara. Namun, melalui kerja keras dan dedikasi, KPPU perlahan tumbuh menjadi lembaga yang kuat dan dihormati.
Faisal Basri akan selalu dikenang sebagai pejuang reformasi yang berintegritas dan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan ekonomi yang adil di Indonesia. “Selamat jalan, Bang Faisal,” ucap Ifan, menutup pesan duka.(Iwan)