Kisah nyata dari penulis : Tedi Suryadi
Bengkulu – Tepatnya bulan 3 tahun 2022 seperti biasanya Tedi (29) warga Bentiring yang bekerja di salah satu PT Stock File Batu Bara Pelabuhan Pulau Baai Ujung masuk bekerja pada Shift malam.
Hari itu Tedi yang bertugas sebagai pegawai lapangan mengatur jalanya hauling truk batu bara yang datang dari tambang batu bara Bengkuĺu Utara untuk bongkar muat di Stock File Pelabuhan Pulau Baai.
Namun, sekirànýa pukul 00.30, hujan angin disertai kilat petir tiba tiba menghujani Pelabuhan Pulau Baai dan sekitarnya.
Saat itu, Tedi yang bertugas di lapangan bersama rekan Operator Excavator Ade (namanya) mencoba berlari menuju kantor ùntuk berteduh sembari menunggu hujan berhenti.
Setiba dikantor, Tedi bersama rekan Operator Excavator Ade, mencoba menghirup teh dan kopi untùk menghangatkan badan yang terkena hujan angin saat belari dari stock filè menuju kantor.
Tiba tiba, sekitar pukul 01.30 pagi sesaat setelah kami usai menghirup teh dan kopi. Kami sontak terkejut dengan bunyi mesin alat Excavator dengan sendirinya tanpa dihidupi oleh sang pengemudi (Operator).
Saat itu kami yang dikantor berjumlah 3 orang saat shift malam beserta Operator Excavator, tampak kebiñgungan melihat kejadian tersebut.
Adè yang merupakan Operator Excavator mencoba mendekati alat beratnya untuk mematikan mesin tersebut.
Sesaat mendekati alat berat Excavator tersebut, Ade begitu tekejut alat berat yang didekatinya malah membunyikan klakson.
Hal ini membuat Ade berteriak ketakutan hingga mengundang kuli terpal truk yang ada di Pelabuhan Pulau Baai dan rekan kantornya untuk mendekat.
Saat mendekat, Ade sang operator beserta kuli teŕpal mencoba untuk masuk kedalam alat berat Excavator tersebut untuk membantu mematikan mesin yang hidup tanpa pengemudi tersebut.
Singkat cerita, pada pagi harinya tepat pukul 07.00 pagi. Tedi, Naufal, dan Ade sang Operator Excavator menceritakan kejadian mistis tersebut kepada Kepala Divisi Stock File (Tempat mereka bekerja).
Menariknya, kepala Divisi Stock File saat kami ceritakan kejadian yang terjadi tengah malam tadi sontak tersenyum seakan sudah menjadi hal biasa yang terjadi di hampir seluruh Stock File Batu Bara Pulau Baai maupun Pelabuhan Pulau Baai sendiri.
Konon, katanya Pelabuhan Pulau Baai ujung dahulu juga sering ditemukan tulang belulang mañusia yang tak diketahui Identitasnya.
Bersambung…..