Bengkulu, – Kerterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menggerakkan keberlanjutan Desa Wisata, menjadi salah satu kunci yang sangat penting.
Pasalnya setelah mendapatkan atau mengantongi Surat Keputusan (SK) sebagai Desa Wisata, kegiatan justru berhenti atau tidak bergerak lagi dalam menatakelola Desa Wisata yang telah ditetapkan tersebut.
“Tentu kondisi ini harus kita jawab bersama,” ungkap Ketua Kelompok Fraksi Komisi X DPR RI, Dr. Hj. Dewi Coryati saat membuka Forum penguatan jejaring tata kelola destinasi pariwisata di Kabupaten Seluma, Selasa 09 Juli 2024.
Menurut Dewi, forum ini merupakan wadah untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan ide, pengalaman dan gagasan menjawab kondisi Desa Wisata yang ada.
“Karena pada saat Desa Wisata yang sudah memiliki SK, namun kegiatannya tidak lagi bergerak atau berhenti, maka Desa Wisata itu tidak mengalami kemajuan. Bagaimana bisa maju kalau bergerak saja tidak,” kata Dewi.
Dewi menjelaskan, salah satu kunci penting dalam memajukan pariwisata, terutama Desa Wisata yakni melibatkan masyarakat desanya. Tentu dibarengi dengan kolaborasi pentahelix.
“Keterlibatan masyarakat inilah yang kerap dilupakan, padahal itu menjadi bagian penting untuk membuat Desa Wisata bergerak maju. Karena dari sini juga kita bisa mengetahui kondisi masyarakat, potensi dan lainnya,” jelas Dewi.
Sebagaimana diketahui, lanjut Dewi, Desa Wisata memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal, melestarikan budaya dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Tentunya dengan pengelolaan yang baik,” tegas Dewi dalam kegiatan kolaborasi antara Komisi X DPR RI dengan Direktorat Pengembangan Destinasi I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI.
Dewi menambahkan, Desa Wisata dapat menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus membangun ekonomi dari pinggira. Makanya kolaborasi kegiatan hari ini, sangatlah strategis karena dengan adanya sinergi yang baik, maka dapat tercipta Desa Wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambah Dewi.
Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam video secara virtual mendorong agar pemda dapat berperan aktif dan berkolaborasi mewujudkan Desa Wisata yang berkelanjutan dan mengedepankan pelestarian lingkungan.
“Tentunya dengan tetap memerhatikan pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat pada Desa Wisata tersebut,” sampai Sandiaga.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma H. Syaiful Anwar, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan terima kasih telah diajak dalam kegiatan forum penguatan jejaring tata kelola destinasi pariwisata Kabupaten Seluma, “Untuk itu, kepada seluruh peserta mari kita ikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga nanti bisa bermanfaat untuk pembangunan kemajuan destinasi wisata di daerah kita,” singkatnya. (Iwan)
