Dinas TPHP Tegaskan, Penetapan Harga TBS Berdasarkan Kesepakatan Bersama

Bengkulu – Berdasarkan hasil rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit 19 Juli lalu, Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Bengkulu diharuskan menerapkan harga pembelian sawit yakni harga tertinggi Rp.1.447 per kilogram dan harga terendah Rp. 1.082 per kilogram dengan toleransi 5 % maka didapatlah harga toleransi untuk bulan ini Rp. 1.200 per kilogram. Penetapan harga ini akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.
Saat ini penetapan harga TBS sawit telah berjalan dua minggu dan direncanakan hari kamis 4 Agustus akan kembali dilakukan rapat untuk penetapan harga TBS. Dalam hal penetapan harga TBS ini, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan ( TPHP ) Provinsi Bengkulu hanya memfasilitasi dimana yang menetapkan harga adalah hasil rapat kesepakatan dari PKS, Asosiasi – Asosiasi, para petani serta stakeholder terkait, hal ini dijelaskan oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Bickman Panggarbessy, S.H., M.H. ” Dinas TPHP bukan yang menetapkan harga TBS namun Dinas memfasilitasi antara PKS, Asosiasi – Asosiasi yang merumuskan harga dalam kesepakatan rapat yang diadakan setiap dua minggu sekali”, ujar Bickman.
Ditambahkan oleh Kabid Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Kementerian Pertanian dimana Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat serius dalam menyikapi penetapan harga TBS. “Apresiasi tinggi diberikan Kementerian Pertanian terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal penetapan harga TBS ini karena kecepatan Pemprov dalam berkoordinasi, menyampaikan laporan, mengambil sikap, dan merespon keluhan – keluhan masyarakat serta bersinergi dengan mitra dalam hal ini DPRD Provinsi Bengkulu serta tidak lupa juga peran media dalam hal pemberitaan ke masyarakat” tutup Bickman. (cw1/adv)