Bengkulu Selatan, – Untuk masyarakat Bengkulu Selatan yang dinyatakan miskin tidak banyak. Memang kalau yang masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS)mencapai 108.136 jiwa,tetapi hanya 20 persen saja yang mendapatkan bantuan Program Keluarga harapan(PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT)yang biasanya dicairkan melalui via pos.
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan,SSTP,M.Si menyampaikan untuk bisa mendapatkan bantuan harus terdaftar didalam DTKS,tetapi yang ada didalam daftar DTKS belum tentu mendapatkan bantuan memang kalau yang terdaftar lebih dari setngah jumlah penduduk Bengkulu Selatan sekitar 170 ribu jiwa.
“Intinya yang masuk di DTSK tidak semuanya miskin,karena didalam DTKS banyak berbagai jenis komponen yang bisa menerima bantuan,seperti kita ambil contoh saja dari Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial(PSKS) merupakan data base bagi Pemerintah Daerah untuk menangani persoalan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial(PPKS),”ujar Efredy Minggu(20/08).
Adapun yang termasuk dalam PMKS ada 26 elemen yang bisa mendapatkan bantuan yaitu Anak balita terlantar,anak terlantar,anak yang berhadapan dengan hukum,anak jalanan,anak dengan kedasibilitas(ADK),anak yang menjadi korban tindak kekerasan ataupun diperlakukan salah,anak yang memerlukan perlindungan khsusu,Lanjut usia terlantar,penyandang disabilitas,tuna susila,gelandangan ,pengemis,pemulung,kelompok minoritas,Bekas Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan(BWBLP),orang dengan HIV/AIDS,korban penyalahgunaan NAPZA,korban trafficking,korban kekerasan,Pekerja Migran Bermasalah Sosial(PMBS),korban bencana alam,perempuan rawan sosial ekonomi,fakir miskin,keluarga bermasalah sosial psikologis,komunitas adat terpencil.
Belum lagi untuk Poetensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial(PSKS) ada 12 katagori pekerja sosial(propesiaonal),Pekerja Sosial Masyarakat(PSM),Taruna Siaga Bencana(TAGANA,Lembaga Kesejahteraan Sosial(LKS),karang taruna,lembaga konsultasi kesejahteraan sosial,keluarga pioner,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK),Wahanan Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat(WKSBM,Wanita pemimpin kesejahteraan sosial,penyluh sosial,dan dunia usaha.
“Intinya dari semua katagori tersebut untuk mendapatkan bantuan maka harus terdaftar didalam DTKS yang nantinya dari DTKS bisa melihat tentang status sosial ekonomi dan demografi dari jumlah penduduk yang ada yang dimulai dari yang paling rendah status kesejahteraannya.Kalau khsusus Bengkulu Selatan Penerima PKH 7.725 jiwa 7 persen dan BPNT 14.094 jiwa 13 persen,totatlnya 21.819 jiwa atau 20 persen,sedangkan yang menerima PKH dan BPNT 7.856 jiwa 7,26 persen dalam satu keluarga,”pungkas Efredy.(Iwan/Adv)
