Bengkulu, – Setelah Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia (IPDA) Bengkulu menolak wacana perubahan nama identitas Bengkulu dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih, kini giliran Mahasiswa di Bengkulu berorasi mengecam kebijakan paslon nomor urut 01 tersebut.
Terlihat di lokasi Simpang Lima kamis 14 November 2024 sekitar pukul 17.00, Puluhan mahasiswa berorasi serta membentangkan spanduk yang bertuliskan “Bengkulu Itu Bumi Rafflesia Jangan Mau Diganti”.
Akbar, Salah satu Mahasiswa yang menolak keras wacana Helmi Hasan tersebut mengungkapkan tidak setuju jika Helmi Hasan terpilih menjadi Gubernur bahkan mengganti Identitas Bengkulu Dari Bumi Rafflesia Menjadi Merah Putih.
Menurutnya, Bengkulu telah lama dikenal dengan nama “Bumi Rafflesia,” sebuah identitas kuat yang sudah terbangun baik di kalangan masyarakat.
“Jujur kami sebagai mahasiswa di Bengkulu sangat tidak setuju jika Helmi Hasan menjadi Gubernur bahkan wacana beliau akan menggantikan Identitas Bengkulu dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih,” ungkapnya
Ia juga menekankan bahwa nama “Bumi Rafflesia” memiliki nilai sejarah dan kebanggaan tersendiri, merepresentasikan keunikan Bengkulu sebagai rumah bagi bunga langka dan terbesar di dunia, Rafflesia arnoldii.
“Bengkulu ini sejak lama di kenal dengan Bumi Rafflesia, masa seenaknya saja ganti-ganti Identitas, ini Sejarah kita di Bengkulu jangan mau dirubah-rubah, kami akan kawal wacana itu,” pungkas Akbar. (Rls/Imron/MCPK)