Bengkulu, – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah terus berupaya mengoptimalkan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024.
Hal ini selaras dengan keinginan Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi. Ia ingin PAD Kota Bengkulu dari tahun ke tahun meningkatkan
Pasalnya, setiap tahun target yang telah ditetapkan dengan realisasi yang didapatkan belum optimal.
Seperti kita ketahui, program-program Pemerintah Kota Bengkulu sumber dana pelaksanaan kegiatannya dari dana transfer daerah dan dana pendapatan asli daerah.
“Hampir 80 persen itu tergantung dari dana transfer. Untuk PAD realisasi kita belum optimal. Untuk itu, kita (Pemkot) selalu berupaya meningkatkan realisasi PAD,” ujar Arif didampingi Kepala Bapenda Kota Bengkulu Nurlia Dewi.
Oleh karena itu, Bapenda menggandeng Kejaksaan Negeri Bengkulu pada sosialisasi pajak daerah demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak untuk mempercepat pembangunan daerah, di Hotel Wilo, (30/7).
“Ini perlu kita tingkatkan makanya kita menggandeng APH dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” jelasnya.
Tahun ini, Pemkot juga telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pendapatan guna mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama dari sektor PBB dan BPHTB.
“Pajak PBB dan BPHTB ini adalah potensi yang paling besar yang selama ini belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu, kita berharap dengan sosialisasi ini nanti ada ada dampak positifnya,” ucap Arif.
Dikesempatan ini, Arif juga membeberkan upaya Pemkot. Salah satunya dengan mencabut perwal Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Nomor 43 Tahun 2019 dan dikembalikan ke Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 yang penghitungan dan pembayaran BPHTB nya berdasarkan transaksi dan NJOP.
Kemudian, ada juga program pemutihan pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) dan dendanya pada 2018 ke bawah dan seterusnya. Pemutihan PBB untuk 2018 ke bawah dilakukan oleh Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) selama 2024.
“Pada intinya, kita berharap dengan sosialisasi ini potensi yang ada di kota Bengkulu bertambah, pendapatannya bertambah, agar Pemkot Bengkulu juga bisa menambah program kegiatan untuk masyarakat,” pungkasnya. (Iwan)