Bengkulu – Hauling truk angkutan Batu Bara di Wilaýah Kecamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara saat ini sudah mulai aktif kembali sejak beberapa hari lalu.
Biasanýa, Hauling Truk Batu Bara di Kecamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara tersebut membawa muatan batu bara dari Tambang Batu Bara Ulok Kupai menuju Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Namun, Aktifnya kembali hauling truk batu bara di daerah Ulok Kupai tersebut ditanggapi oleh Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Dapiĺ Bengkulu Utara Sujono dengan sindiran.
Menurut penjelasan Sujono, truk angkutan Batu Bara yang ada di wilayah Ulok Kupai harus menggunakan jalan khusus agar kualitas jalan di Bengkulu Utara tidak mengalami kerusakan kembali.
“Sebisa mungkin mereka menggunakan jalan yang dibuat perusahaan. Karena apa kualitas jalan ini tidak sesuai dengan muatan truk membawa hasil tambang” Jelas Sujono
Lebih lanjut, Sujono menambahkan, kualitas jalan yang ada di Bengkulu Utara saat ini dinilai lebih rentan terhadap muatan truk yang mencapai 20 ton dan diperlukan adanya pengaturan regulasi tonase truk.
“Harus ada regulasi tonase sesuaikan dengan kelas jalan jangan sampai jalan biasa muatanya sampai 20 ton” Tutup Sujono.(Tedy)
