Bengkulu – Ajang Golden Talent Hunt merupakan program pencarian idola dibidang Akting, Vokal dan Model. Acara ini akan menjadi salah satu acara realitas bergengsi di Indonesia. Bagi para kontestan terbaik yang terpilih akan dilibatkan dalam pembuatan Film Layar Lebar dan untuk pemenang terbaik di kategori Vokal akan dijadikan penyanyi profesional sedangkan pemenang terbaik dibidang Model berhak mendapatkan kesempatan berkarya dibidang modelling, video clip dan bintang iklan.
Untuk Audisi Bengkulu yang akan digelar pada hari Minggu (25/9) salah satu juri yang dihadirkan yakni Hendri Lamiri, sang maestro biola Indonesia kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 24 Agustus 1972.
Ditemui disela-sela persiapan audisi Golden Talent Hunt Bengkulu, Hendri Lamiri mengungkapkan bahwa dalam penjurian ini terdiri dari tiga orang, dimana dua orang dari pusat dan satu orang lagi juri lokal. “Sebelumnya saya jelaskan untuk kategori yang dikejar adalah standarisasi untuk pembuatan sebuah film layar lebar, jadi standarisasinya adalah tiga karakter vokal, model dan akting karena tiga karakter ini harus ada di film layar lebar.” jelas Hendri Lamiri yang saat ini untuk kali kedua berkunjung ke Bengkulu.
“Audisi ini kita adakan di seluruh Indonesia supaya setiap daerah dengan wakilnya bisa ikut serta dalam penggarapan film layar lebar ini dan saya cukup paham dengan tiga kategori yang digelar dalam audisi ini yaitu akting, vokal dan model.” lanjut Hendri.
Apresiasi yang tinggi diberikan Hendri Lamiri terhadap Pemda Provinsi (Pemprov) Bengkulu dimana Gubernur Rohidin Mersyah sangat mendukung acara audisi ini. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Gubernur Bengkulu yang sangat support atas kegiatan audisi Golden Talent Hunt ini dan berharap dengan audisi ini, adanya kesempatan bagi warga Bengkulu untuk Go Nasional.” pungkas Hendri Lamiri yang namanya dikenal lewat grup musik Arwana dan dia sudah sering kolaborasi musik bersama band-band papan atas Indonesia sebut saja Noah, Charly ST 12 maupun band internasional.(cw1)
